DOA
Allah memerintahkan
kita berdoa bukan Alloh tidak tahu akan kebutuhan kita, melainkan supaya jelas
posisi kita sebagai hamba dan Alloh Pencipta. Oleh karenanya orang yang tidak
mau berdoa disebut sebagai orang yang takabur. Karena dia tidak merasa dirinya
hamba dan Alloh yang berkuasa.
Dan agar kita benar-benar berada dalam posisi
yang tepat sebagai makhluk yang diciptakan Alloh. Kegagalan seseorang adalah
ketika dirinya merasa hebat sedangkan dirinya tidak merasa sebagai hamba Alloh.
Do'a yang bagus
adalah do'a yang membuat kita rendah di hadapan Alloh dan yang membuat
keyakinan kita menjadi sempurna, serta merasa diri kita tidak berdaya di
hadapan Alloh, kecuali dengan kekuatan Alloh "Laa haula walaa quwwata
illaa billahil 'aliyyil 'azhiim. Tujuan adanya do'a yang lainnya adalah supaya
kita terus kontak dengan Alloh,ingat kepada ALloh. Karena keberuntungan dalam
hidup kita adalah jika terus ingat kepada Alloh. Makin tidak ingat makin tidak
tenang. Jadi do'a adalah fasilitas dari Alloh agar kita kontak terus dengan
Alloh.
Do'a pun
merupakan sarana agar kita terus bersemangat dan tidak berputus asa. Sebab
dengan doa kita akan punya keyakinan terhadap pertolongan Alloh, karena kita
tidak mengandalkan kekuatan kita, karena kita merasa tidak berdaya di hadapan
Alloh. Do'a pun akan melahirkan harapan yang bisa menjadi kekuatan seseorang
bisa bergerak. Orang yang tidak punya harapan, lumpuh kekuatannya. Jadi doa
adalah karunia Alloh agar kita bisa bangkit berprestasi. Sehingga orang yang
mempunyai keyakinan kepada Alloh maka do'a adalah kunci keberhasilannya. Maka
dari itu orang yang memiliki do'a, semangatnya akan lebih tinggi, bisa menembus
mental orang-orang yang tidak memiliki do'a. Ahli do'a yang baik memiliki
ciri-ciri, yang pertama, dia sangat memposisikan dirinya selaku hamba kepada
Alloh. Yang kedua, sangat bisa mengendalikan dirinya; tenang, tentram. Ketiga,
optimis, tidak pernah menyerah menghadapi hambatan apa pun.
Do'a bukan hanya
ritual meminta kepada Alloh sambil menangis, tapi lebih dari itu. Do'a
mempengaruhi cara berpikir, cara berbuat, dan cara bersikap. Nabi Muhammad saw
menganjurkan diri kita berdo'a agar bisa kita mengubah diri menjadi lebih baik.
Itulah hikmah-hikmah dari diperintahkannya untuk berdo'a. Karena semua perintah
ujungnya adalah perubahan perilaku. Ahli do'a yang baik adalah ia yang
terus-menerus berubah menjadi lebih baik
DUA CERMIN
Ketika dua
cermin saling berhadapan, muncul pantulan yang tak terhingga. Begitulah bila
anda mau bercermin pada diri sendiri. Akan anda temukan bayangan yang tak terhingga.
Bayangan itu adalah kemampuan yang luar biasa; ketakterbatasan yang memberi
kekuatan untuk menembus batas rintangan diri. Berkacalah pada diri sendiri, dan
temukan kekuatan itu. Singkirkan cermin diri orang lain. Di sana hanya terlihat
kekurangan dan kelemahan anda yang akan memupuk ketidakpuasan saja. Dan ini
akan menjerumuskan anda ke dalam jurang kekecewaan. Anda bukan orang lain. Anda
adalah anda yang memiliki jalan keberhasilan sendiri. Mulailah hari ini dengan
menatap wajah anda. Carilah bayangan
yang tak terhingga itu. Di sana ada kekuatan yang akan membawa anda ke
puncak keberhasilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.