Di era digital seperti sekarang, banyak orang di Indonesia mengeluhkan sering ditelepon nomor tak dikenal yang menawarkan pinjaman online (pinjol), kartu kredit, atau promosi lainnya. Panggilan ini tidak hanya mengganggu, tapi juga berisiko penipuan atau pencurian data pribadi. Menurut data terbaru 2025, Indonesia masih termasuk negara dengan tingkat spam call tertinggi di Asia Pasifik.
Penyebab utama adalah kebocoran data pribadi dari aplikasi, e-commerce, atau formulir online yang dijualbelikan. Jika nomor Anda sering dihubungi, jangan panik! Berikut cara efektif mengatasinya, mulai dari yang sederhana hingga laporan resmi.
1. Jangan Angkat dan Blokir Manual
- Jangan pernah angkat panggilan tak dikenal: Jika diangkat, sistem mereka tahu nomor aktif dan spam akan semakin sering.
- Blokir nomor satu per satu:
- Android: Buka app Telepon > Riwayat Panggilan > Tekan lama nomor > Blokir/Laporkan Spam.
- iPhone: Buka Telepon > Terbaru > Klik ikon "i" di samping nomor > Blokir Penelepon Ini.
2. Aktifkan Fitur Blokir Otomatis di HP
Ini cara paling cepat dan efektif tanpa aplikasi tambahan.
- Android (Samsung, Xiaomi, dll): Settings > Daftar Blokir > Aktifkan "Blokir panggilan dari orang tak dikenal". Panggilan dari nomor tidak tersimpan langsung silent atau missed.
- iPhone: Settings > Phone > Silence Unknown Callers > ON. Semua panggilan tak dikenal dibisukan dan masuk ke voicemail.
Aktifkan juga mode Do Not Disturb (Jangan Ganggu): Atur hanya kontak tersimpan yang boleh dering.
3. Pasang Aplikasi Anti-Spam Terbaik
Aplikasi ini punya database besar untuk identifikasi dan blokir otomatis spam call/SMS.
- Truecaller (paling populer global): Blokir spam otomatis, identifikasi penelepon, dan filter SMS. Gratis dengan fitur premium opsional.
- GetContact: Bagus untuk tag nomor spam oleh komunitas Indonesia, blokir massal efektif.
- Alternatif lain: Whoscall atau Hiya.
Tips: Set ke mode "Block all spam calls" agar nomor spam langsung diblokir sebelum berdering. Banyak pengguna bilang spam berkurang 80-90% dalam beberapa minggu.
4. Laporkan ke Pihak Berwenang
Jika gangguan parah (teror, ancaman dari pinjol ilegal):
- Ke OJK (untuk pinjol ilegal):
- Telepon: 157
- WhatsApp: 081-157-157-157
- Email: konsumen@ojk.go.id
- Form online: konsumen.ojk.go.id
Sertakan bukti seperti screenshot panggilan, nomor, dan pesan.
- Ke Kominfo/Komdigi (untuk spam umum/SMS):
- Situs: aduankonten.id
- Email: aduankonten@kominfo.go.id
Laporkan nomor spam untuk diblokir massal.
- Jika ada ancaman/penipuan: Langsung lapor polisi dengan bukti.
5. Pencegahan Jangka Panjang
- Jangan sembarangan isi nomor HP di situs/formulir mencurigakan.
- Gunakan nomor sekundernya untuk daftar online.
- Aktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp agar nomor sulit diretas.
- Cek riwayat kredit di SLIK OJK (ijk.ojk.go.id) untuk pastikan data aman.
Dengan konsisten blokir dan tidak angkat, spam biasanya reda dalam 1-2 bulan karena nomor Anda dianggap "mati" oleh sistem mereka. Sabar ya, dan bagikan artikel ini jika bermanfaat!
Sumber: Pengalaman umum masyarakat Indonesia & info resmi OJK/Komdigi 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.