Dalam tulisan terdahulu pernah dibahas tentang keistimewaan dan keutamaan sholat malam
yang banyak. Diantara keutamaan tersebut adalah sholat malam merupakan
kebiasaan orang-orang shalih, waktu sholat malam adalah waktu yang
sangat mustajab untuk berdoa kepada Allah, sholat malam yang juga akan
meninggikan derajat pelakunya baik didunia maupun disisi-Nya, disamping
itu sholat malam bisa digunakan sebagai sarana untuk menguatkan hafalan
al-Qur’an dengan membacanya ketika shalat. Setelah membahas keutamaan
sholat malam, berikut ini adalah hal-hal yang dapat membantu untuk dapat
melaksanakan sholat malam yang merupakan ibadah berat bagi sebagian
kaum muslimin, antara lain:
1. Berdoa kepada Allah Ta’ala
Kapanpun seorang hamba berdoa kepada
Rabb-nya dengan tulus dan memohon dengan sangat kepada Allah Ta’ala,
maka hal itu sangat mendorong dikabulkannya sebuah doa.
2. Menjaga segala kewajiban.
Sholat malam merupakan ibadah sunnah yang
utama. Semangat seorang hamba dalam menunaikan kewajiban (sholat
fardhu, dll) merupakan bukti kesungguhannya dalam mendekatkan diri
kepada Allah Ta’ala. Jadi bagaimanapun ibadah-ibadah fardhu mesti
diutamakan daripada ibadah sunnah. Jangan sampai karena begadang untuk
menunaikan sholat malam kemudian menyebabkan terlambat menunaikan sholat
subuh karena ketiduran hingga matahari terbit.
3. Menjauhi begdang kecuali jika diperlukan.
Begadang tanpa tujuan yang jelas
sebaiknya dihindari. Karena begadang sampai larut malam biasanya akan
menjadikan berat untuk menunaikan sholat malam, bahkan terkadang
menyebabkan berat melakukan sholat subuh. Silahkan lihat pembahasan
begadang antara manfaat dan mudharatnya disini.
4. Berusaha istirahat sejenak di siang hari atau setelahnya.
Istirahat sejenak di siang hari adalah
dianjurkan oleh Nabi junjungan kita. Istirahat sejenak di siang hari
(menjelang dhuhur atau setelahnya) akan membuat badan jadi rilek,
sebagai sarana untuk mengumpulkan tenaga sehingga menjadikan benar-benar
fit ketika menunaikan sholat malam.
5. Meninggalkan kemaksiatan secepatnya.
Kemaksiatan adalah tali-temali setan yang
diikatkan agar seorang hamba tergelincir didalamnya, lalu
menghalanginya untuk melakukan kebaikan. Terkadang seorang hamba merasa
nikmat (menganggap remeh) ketika melakukan kesalahan sehingga pada
akhirnya menjadi watak. Adapun jika seorang hamba benar-benar menjaga
dirinya, berlindung dari cengkeraman setan dan perangkapnya, tentu saja
Allah Maha Mengetahui hal itu, niscaya hamba tersebut akan melihat
tanda-tanda taufik dan pertolongan yang membahagiakan dan melapangkan
dadanya dengan seizin Allah.
6. Bertekad dengan kesungguhan untuk menunaikan shalat malam, meninggalkan sikap berat hati dan menunda-nunda.
Karena ketika jiwa dibiasakan untuk
melakukan sesuatu, maka ia akan melakukannya dengan mudah. Sebagaimana
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya ilmu didapatkan dengan belajar. Sesungguhnya sikap penyantun didapatkan dengan membiasakannya. Barangsiapa berusaha keras untuk mendapatkan kebaikan, niscaya Allah akan memberinya. Dan barangsiapa yang menjaga diri dari kejelekan, niscaya Allah akan menjaganya” [H.R. Ad-Daruquthni dan Al-Khathib, Shahih Al-Jami'].
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah bersabda;
“Barangsiapa berusaha untuk menjaga kehormatannya, maka Allah akan menjaga kehormatannya. Barangsiapa berusaha untuk bersabar, maka Allah akan menjadikannya bersabar. Dan barangsiapa berusaha merasa cukup, maka Allah akan mencukupkannya” [H.R. Bukhari, Al-Fath: XI/309]
Dalam hadits ini terdapat penjelasan
bahwa orang yang mengusahakan dirinya dengan sungguh-sungguh untuk
membiasakan diri melakukan sesuatu, maka ia akan bisa mewujudkannya
dengan penuh kesabaran dan menyesuaikan diri padanya sehingga menjadi
watak.
Alangkah indah perkataan Sulaiman at-Taimi terkait masalah ini;
“Sesugguhnya mata; jika kamu membiasakan untuk tidur maka ia akan terbiasa dengannya. Dan jika kamu membiasakannya untuk begadang maka ia akan terbiasa dengannya” [Mukhtasar Qiyam al-Lail, Al-Mawarzi hlm. 55]
Ungkapan tersebut mirip dengan bait syair berikut;
Jiwa itu bagaikan anak kecilJika anda membiarkannya, maka dia akan tua dengan tetap suka menyusudan jika kamu menyapihnya, maka ia akan melepaskannya.
7. Menggunakan beberapa cara untuk bangun malam, diantaranya;
Mengaktifkan alarm pada waktu yang
diinginkan atau memberikan pesan kepada orang yang dikenal untuk
menelponnya, terutama mereka yang biasa bangun malam.
Wallahu ‘alam bish-showab, semoga bermanfaat.
———————–
Disadur dari:
Ma’alim fi Thariq Thalab al-Ilmi, Abdul Aziz bin Muhammad as-Sadhan (Edisi Indonesia: Bimbingan Menuntut Ilmu; Tahapan, Adab, Motivasi, Hambatan, dan Solusi).
sumber dari http://meilana.wordpress.com/2011/11/13/hal-hal-yang-membantu-melakukan-sholat-malam/
KLIK DISIN JIKA ANDA PUNYA UANG LEBIH UNTUK PEMBANGUNAN PONDOK KAMI
PONDOK KAMI
ATAU LIHAT DI SINI
SEMOGA AMAL ANDA DITERIMA DISISI-NYA. AAMIIN
KLIK DISIN JIKA ANDA PUNYA UANG LEBIH UNTUK PEMBANGUNAN PONDOK KAMI
PONDOK KAMI
ATAU LIHAT DI SINI
SEMOGA AMAL ANDA DITERIMA DISISI-NYA. AAMIIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.