Sehabis dari acara
peresmian toko mas kiai mursyid, Wali Paidi pamit pulang, sebenarnya uang Wali
Paidi ini sudah habis sama sekali dikasihkan kepada tamu-tamu mas kiai mursyid yang
bersarug dan berpeci itu, sebagai uang kaget, kaget atas acara yang begitu
menghebohkan. mas kiai mursyid yang tahu kalau Wali Paidi ini kehabisan uang
malah menggodanya, ketika wali Wali Paidi pamit padanya
Kamis, 08 Maret 2018
WALI PAIDI IX
Wali Paidi berpenampilan
lain dari biasanya, dia tampil gaul sekali, memakai sepatu unkl347, celana
jeans pensil airplane system, dan kaos merk spilis infection, walaupun semua
pakaiannya ini pemberian dari adik mas kiai mursyid yang kebetulan buka toko
pakaiandistro…..
WALI PAIDI VIII
Wali Paidi menyusuri
jalan, pergi tanpa arah dan tujuan, dia hanya berjalan dan berjalan, Lupa akan
makan dan minum, Wali Paidi pingin menghindari orang2 yang mulai tahu kedudukannya,
mulai banyak orang sekarang yang memanggilnya gus, memanggilnya kiai bahkan ada
yang terang2an menggangilnya sang wali
WALI PAIDI VII
setelah beberapa
hari bersama wali paidi, si murid thoriqoh ini menghadap kepada guru mursyidnya
guna melaporkan peristiwa yang dialaminya..
Kira2 sepuluh meter dari gerbang pondok, si murid ini sudah disambut kawannya yang juga mondok disitu dengan berkata :
Kira2 sepuluh meter dari gerbang pondok, si murid ini sudah disambut kawannya yang juga mondok disitu dengan berkata :
“ kang..sampeyan udah ditunggu mas yai didepan mushollah pondok...”
“ lho..yai sudah menunggu tho...” jawab simurid
“ iya kang...tadi kira-kira 1/5 jam yang lalu aku disuruh mas yai
WALI PAIDI VI
Pemuda santri
thoriqot ini hanya diam , tidak berani berkata banyak didepan wali paidi,
suasana jadi hening, hanya terdengar suara Wali Paidi yang menghisap rokoknya, “monggo kopine kang, dan ini rokoknya “Wali
Paidi menawarkan kopi dan rokok dji sam soenya
“iya terimakasih...” setelah menyeruput kopinya pemuda ini mengeluarkan rokoknya dan menyalakannya
WALI PAIDI V
Sesampainya dirumah
sehabis dari gunung arjuna, Wali Paidi menjalankan aktifitas sebagaimana
biasanya, tiap pagi Wali Paidi pergi kepasar berjualan minyak wangi, orang2
dipasar dan dirumahnya biasa memangilnya kang paidi tukang minyak, sekitar jam
1 siang Wali Paidi ini menutup tokonya dan pulang,
WALI PAIDI IV
..keringat yang
berbau kemenyan keluar dari pori2para prajurit raja jin yakni raja ismoyo,
suasana tegang masih sangat terasa, saking tegangnya ada perajurit yang
terkencing2 di celana. Hehehe
" tuan wali, buat apakah korek tsb kalau hamba boleh tahu " tanya raja ismoyo
" buat menyalakan ini dan membuat ini " jawab Wali Paidi sambil menunjukkan rokok dan kopinya
WALI PAIDI III
Setelah beberapa
hari di indonesia Wali Paidi ini berencana melakukan suluk nyepi ke gua di
gunung arjuna sesuai perintah sang sulthonul aulia...
Wali Paidi mulai berkemas untuk berangkat ke gunung arjuna. Ber pres2 rokok sudah disiapkan mulai dji sam soe, gudang garam dan djarum sudah lengkap, tidak ketinggalan kopi satu blek juga dibawahnya.
Wali Paidi mulai berkemas untuk berangkat ke gunung arjuna. Ber pres2 rokok sudah disiapkan mulai dji sam soe, gudang garam dan djarum sudah lengkap, tidak ketinggalan kopi satu blek juga dibawahnya.
WALI PAIDI II
Sehabis dari pertemuan dimakkah, Wali Paidi kembali lagi keindonesia, Wali Paidi pingin mencoba ilmu yang baru saja didapat dari temannya wali dari
india, naseer khan yaitu ilmu melipat bumi, teman Wali Paidi ini memang
terkenal sakti,
WALI PAIDI I
Wali Paidi 1
Setiap tgl 10 arofah
ada perkumpulan 40 wali diatas gunung di daerah makkah, 40 wali ini tersebar ke
seluruh pelosok dunia, dan setiap tahun mereka berkumpul di atas bukit di
daerah makkah ini ( maaf tempat dirahasiakan) yang datang ada yang terbang,ada yang
naik sajadah sprti aladin, ada yang muncul dari bumi, ada yang naik burung, ada
yang cling tahu2 sudah di tempat.
Langganan:
Postingan (Atom)