Assalamualaikum, hanya copas, kebenarannya saya belum membuktikan,
jika benar, kita diperkenankan menyaksikan keajaiban di zaman mutakhir
ini melalui kehandalan digital. Infometafisik - Al-Quran ternyata
tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat
cerdas !! jelas saja,
Al Quran merupakan kitab yang diturunkan Allah kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Tentunya takkan ada siapapun yang mampu menandingi kehebatan Al Quran.
Berikut ini akan saya ungkapkan beberapa perhitungan yang benar-benar membuktikan bahwa Al Quran adalah rancangan Allah SWT.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.
Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu.
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam.
Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata “al-Dunya” yang berarti DUNIA disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” yang berarti AKHIRAT sebanyak 115 kali.
Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”.
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali.
Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali.
Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali.
Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali.
Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali.
Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali.
Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali.
Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali.
Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali.
Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali.
Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali.
Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.
Fi’il dalam bahasa arab berarti ‘perbuatan’. Perbuatan kita akan dibalas (ajru) bila saatnya tiba. Suka atau tidak suka semua perbuatan kita akan menanggung balasan, oleh karena itu kata perbuatan dan balasan sangat berkaitan. Tetapi yang menakjubkan adalah Al Quran menyebut keduanya dalam jumlah yang sama : 108 kali.
Keadilan dalam bahasa arab artinya qisth sedangkan lawannya adalah ketidak-adilan dalam bahasa arab adalah zhulm. Keduanya disebut dalam Al Quran juga dalam jumlah yang sama : 15.
Al-Quran menyebutkan bahwa harap (raghaban) dan cemas (rahaban) harus menjadi ritul doa. Keseimbangan antara dua perasaan yang bertolak belakang itu akan membawa manusia mempunyai langkah yang lebih baik dalam kehidupan. Harapan akan membawa manusia jauh dari keputus-asaan dan postive thinking. Sedangkan cemas akan menghindari kita dari kemanjaan, bermalasan atau kecongkakan.
Yang menakjuban kedua kata itu disebut dalam Al-Quran dengan jumlah yang sama : 8
Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 % Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.
Pola matematis yang sempurna ini merupakan keajaiban Al Quran secara keseluruhan meskipun kitab ini diturunkan sedikit demi sedikit sesuai tuntutan keadaan.
Tak ada kitab suci selain Al Quran yang mengandung konkordinasi matematis leksikal hingga sejauh ini.
Artinya Al Quran tidak saja menyajikan keakuratanya menyangkut tata surya, samudera hingga Rahim seorang ibu tapi juga keajaiban matematis dengan konkordinasi kata dan frasa.
Al Quran merupakan kitab yang diturunkan Allah kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Tentunya takkan ada siapapun yang mampu menandingi kehebatan Al Quran.
Berikut ini akan saya ungkapkan beberapa perhitungan yang benar-benar membuktikan bahwa Al Quran adalah rancangan Allah SWT.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.
Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu.
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam.
Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata “al-Dunya” yang berarti DUNIA disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” yang berarti AKHIRAT sebanyak 115 kali.
Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”.
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali.
Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali.
Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali.
Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali.
Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali.
Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali.
Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali.
Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali.
Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali.
Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali.
Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali.
Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.
Fi’il dalam bahasa arab berarti ‘perbuatan’. Perbuatan kita akan dibalas (ajru) bila saatnya tiba. Suka atau tidak suka semua perbuatan kita akan menanggung balasan, oleh karena itu kata perbuatan dan balasan sangat berkaitan. Tetapi yang menakjubkan adalah Al Quran menyebut keduanya dalam jumlah yang sama : 108 kali.
Keadilan dalam bahasa arab artinya qisth sedangkan lawannya adalah ketidak-adilan dalam bahasa arab adalah zhulm. Keduanya disebut dalam Al Quran juga dalam jumlah yang sama : 15.
Al-Quran menyebutkan bahwa harap (raghaban) dan cemas (rahaban) harus menjadi ritul doa. Keseimbangan antara dua perasaan yang bertolak belakang itu akan membawa manusia mempunyai langkah yang lebih baik dalam kehidupan. Harapan akan membawa manusia jauh dari keputus-asaan dan postive thinking. Sedangkan cemas akan menghindari kita dari kemanjaan, bermalasan atau kecongkakan.
Yang menakjuban kedua kata itu disebut dalam Al-Quran dengan jumlah yang sama : 8
Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 % Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.
Pola matematis yang sempurna ini merupakan keajaiban Al Quran secara keseluruhan meskipun kitab ini diturunkan sedikit demi sedikit sesuai tuntutan keadaan.
Tak ada kitab suci selain Al Quran yang mengandung konkordinasi matematis leksikal hingga sejauh ini.
Artinya Al Quran tidak saja menyajikan keakuratanya menyangkut tata surya, samudera hingga Rahim seorang ibu tapi juga keajaiban matematis dengan konkordinasi kata dan frasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.