Alhamdulillahi Robbil ‘alamin,
segala puji kami panjatkan pada kepada Allah SWT, atas rohmat dan kasih
sayang-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat makalah ini dengan
baik.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita, memberi Uswah
kepada kita tentang tutur kata yang halus, prilaku yang santun, sifat yang
mulia, bahkan yang senantiasa yang kita harapkan syafa’atnya di Hari Kiamat nanti.
Untuk memenuhi
tugas mata kuliah MetodologiPembelajaran kami atas
nama mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasanuddin, sangat bangga
sekali, karena dengan adanya Metodologi Pembelajaran kita akan tahu
proses pembelajaran yang baik dan benar, dengan cara penelitian ataupun lewat
media lainnya.
Makalah ini disusun dengan meliputi beberapa bagian yang penting:
Pendahuluan, Pembahasan, terakhir Penutup, dengan tujuan memenuhi tugas mata
kuliah “metodologi pembelajaran”
dengan judul “teknik
pengumpulan data”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa material maupun spiritual demi
terselesainya penyusunan dan membuatan makalah ini.
Meski kami telah mempersiapkan segalanya dengan segenap kemampuan,
tentunya banyak kekurangan di sana
sini, maka kami mohon koreksi dari teman-teman mahasiswa untuk memperbaiki demi
sempurnanya penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun khususnya
umumnya bagi para pembaca.
Akhirnya semoga Allah SWT
senantiasa memberi pertolongan, taufiq serta hidayah-Nya kepada kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A.1. LATAR BELAKANG
Pengumpulan data dapat
dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila
dilihat dari settingnya, data dapat dikumpulkan dalam setting alamiah, pada
loboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada
suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber
datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer,
dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data pada pengumpul data, dan sumber skunder adalah sumber yang
tidak langsung memberikan data pada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau dokumen. Jika dilihat dari segi cara, maka tejnik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi
(pengamatan), dan gabungan ketiganya.
A.2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan
masalah materi dalam makalah ini diarahkan pada proses pengertian masalah pengumpulan data,
tehnik pengumpulan data,
dan pengeditan data, agar supaya dalam penelitian nanti para mahasiswa lebih
jeli dan teliti dalam proses pengumpulan data tersebut.
A.2. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
makalah ini untuk memahami pentingnya masalah pengumpulan data, sehingga apa
yang akan dicapai nanti benar-benar memenuhi target yang telah ditentukan oleh
pihak pembimbing, adapun manfaatnya, supaya penelitian data nanti lebih akurat,
teliti, cermat dalam memahami semua segmen penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
B.1. PENGERTIAN MASALAH PENGUMPULAN DATA
a. Proses Penelitian
1. Masalah penelitian mencakup: penemuan masalah dan pemecahan masalah
tahap:identifikasi bidang permasalahan, pemilihan atau pemilihan pokok masalah
dan perumusan masalah kajian teoritis menyusun kerangka teoritis yang menjadi
dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian.
2. Pengujian fakta (data) mencakup: pemilihan, pengumpulan dan analisis
fakta yang terkait dengan masalah yang diteliti data: sekumpulan fakta yang
diperoleh melalui pengamatan (0bservasi) atau survei. kesimpulan merupakan
hasil penelitian yang memberi feed back pada masalah atau pertanyaan
penelitian.
b. Pengumpulan
Data
1.
Jenis Data
Segala keterangan mengenai variabel yang
diteliti disebut data. Dan data ini dikelompokkan menjadi dua: data kualitatif
dan data kuantitatif.
2.
Data Skala Nonminal
Data skala Nominal ditetapkan berdasarkan proses penggolongan
mencakup penetapan obyek kedalam kategori yang mempunyai perbedaan kualitatif
bukan berdasarkan kuantitatif.
3.
Data Skala Ordinal
Data skala Ordinal ialah data yang disusun berdasarkan jenjang
dalam atribut tertentu, tanpa menunjukkan jarak antara posisi tersebut.
4.
Data Skala Interval
Data Skala Interval ialah data yang memberi jarak interval
yang sama dari suatu titik yang tidak tetap.
5.
Data Skala Ratio
Data Skala Ratio ialah skala yang memiliki titik nol sejati,
sehingga bilamana suatu gejala dinyatakan nol bearti gejala itu sama sekali
tidak ada.
B.2. TEHNIK PENGUMPULAN DATA
a. Tehnik Observasi
Observasi diartikan sebagai pengalaman
dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek
penelitian. Dalam hal ini ada dua macam yaitu observasi langsung dan observasi
tidak langsung.
a.1. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam observasi adalah:
a.
pemilikan pengetahuan yang cukup
b.
pemhaman tujuan umum dan tujuan khusus pada penelitian
yang dilaksanakan
c.
penentuan cara dan alat yang dipergunakan dalam mencatat
data
d.
penentuan kategori pendataan gejala yang diamati
e.
pengamatan dan pencatatan harus dilakukan secara cermat
dan kritis
f.
pencatatan setiap gejala harus dilakukan terpisah
b.2. Pelaksanaan tehnik observasi
dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1.
Observasi partisipan dan observasi nonpartisipan
2.
Observasi sistematik dan observasi nonsisematik
3.
Observasi eksperimental
b. Keterbatasan tehnik
observasi
a) Observasi sangat
bergantung pada kemampuan pengamatan dan mengingat
b) Banyaknya
kelemahan-kelemahan dalam pencatatan
c) Banyak kejadian
pada suatu obyek untuk di Observasi
d) Observer kerap
sekali menjumpai Observes yang bertingkah laku baik atau malah sebaliknya
e) Banyaknya gejala
yang hanya diamati dalam kondisi lingkungan tertentu
c. Keunggulan
tehnik Observasi
a)
Banyak gejala yang dapat diselidiki sehingga hasilnya
lebih akurat dan sulit dibantah
b)
Banyak menghasilkan data yang diambil dari Observasi ini
c)
Kejadian serempak dapat diamati oleh Observer
d)
Dapat menangkap data dengan lebih akurat
B.3. TEHNIK KOMUNIKASI
Tehnik komunikasi adalah cara
mengumpulkan data melalui kontak atau hubungan pribadi atau pengumpul data
dengan sumber data. Dalam pelaksanaanya ada Tehnik komunikasi langsung dan
Tehnik komunikasi tidak langsung.
a. Interviw
Merupakan alat pengumpul
informasi dengan cara mengajukan sebuah pertanyaan secara lisan untuk dijawab
secara lisan pula. Interview dapat dibedakan dengan jenis berikut: interviw
bersruktur, interviw tak bersruktur dan angket atau kuesioner.
Kelebihan dan kelemahan metode
interviw:
1.
Kelebihan metode interviw
a)
sebagai salah satu mtode yang terbaik untuk penilai
keadaan pribadi
b)
tanpa mengenal batas umur dan pendidikan subyek
c)
hampir seluruh penelitian sosial, selalu digunakan sebagai
metode pelengkap
d)
alat verfikasi data yang diperoleh dengan jalan observasi
dan kuesioner
2.
Kelemahan metode interviw
a)
kurang efisien, memboroskan waktu, tenaga dan biaya
b)
tergantung pada kesediaan, kemampuan dan keadaan subyek
c)
jalan dan isi interviw mudah dipengaruhi oleh keadaan-keadaan
sekitar
d)
peranya haruslah benar-benar menguasai bahasa subyek
b. Tehnik
pengukuran
Alat pengumpul data berikutnya
untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif adalah alat pengukuran.
Antara lain:
b.1. Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan yang
diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat menjawaban yang dapat
dijadikan dasa bagi penetapan sekor angka. Persyaratan pokok adalah validitas
dan reliabilitas. Dua jenis tes yang sering dipergunakan sebagai alat pengukur
adalah:
1)
Tes lisan
2)
Tes tertulis, tes tulis ini dibedakan dalam dua jenis
bentuk:
a)
Tes essay
b)
Tes obyektif
b.2. Pengolahan data
Setelah data selesai dikumpulkan
dengan lengkap dari lapangan, tahab berikutnya adalah tahap analisis. Tahap ini
adalah tahap yang sangat penting dan menentukan kinerja penelitian.
b.3. Tahap pengolahan data
Kewajiban pengelola data yang pertama
adalah meneliti kembali catatan para pencari data itu untuk mengetahui apakah
catatan itu cukup baik dan dapat segera dipersiapkan untuk
keperluanlangkah-langkah sebagai berikut:
c. Editing
Penelitian kembali
catatan-catatan dari lapangan, editing ini dilakukan terhadap
kuesioner-kuesioner yang disusun secara struktur. Dalam editing yang diteliti
kembali adalah:
a)
Lengkapnya pengisian
b)
Keterbacaan tulisan
c)
Kejelasan makna jawaban
d)
Keajegan dan kesesuaian jawaban satu sama lainnya
e)
Relevansi jawaban
f)
Keseragaman kesatuan data
Pada waktu editing masih ada
cacatnya, maka editor berkewajiban mengembalikan kepada pengumpul data. Dan
kalau dipandang perlu, maka penyempurnaan di lakukan dengan jalan mengulang
kembali wawancaranya.
d. Koding
Kording adalah usaha
mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden menurut macamnya, klasifikasi
ini dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan tanda kode
tertentu, lazimnya dalam bentuk angka.
d.1. Sistem pengodean ada dua,
yaitu:
a)
Jawaban pertanyaan terbukayang isinya belum ditentukan
b)
Jawaban pertanyaan tertutup yang isinya sudah ditentukan
dan responden tinggal memilih salah satu atau lebih jawaban yang tersedia.
BAB III : PENUTUP
C.1. KESIMPULAN
Dari penjabaran pembahasan
diatas, kami penulis menyimpulkan beberapa poin sebagai berikut:
1.
Masalah penelitian mencakup: penemuan masalah dan pemecahan masalah dalam kajian
teoritis menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah
atau pertanyaan penelitian.
2.
Pada Pengujian data mencakup
sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan (0bservasi) atau survei.
3.
Segala keterangan mengenai variabel yang diteliti disebut
data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
4.
Tehnik pengumpulan data ada yang menggunakan metode
Observasi, dan komunikasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan komunikasi
sendiri juga meliputi; komunikasi lewat Interviw, pengukuran, editing
dan koding.
C.2. SARAN
- Supaya mahasiswa dalam penelitian lebih mantab dan giat untuk mencapai hasil yang di tugaskan oleh dosen-dosen pebimbing.
- Agar dalam penelitian nanti harus memperhatikan semua tehnik-tehnik yang kami sebutkan diatas.
- Penghimpunan data itu harus membutuhkan kejelian dan kecermatan, maka kami sarankan sebelum memulai pendataan terlebih dahulu harus disusun apa-apa yang perlu dipersiapkan dalam melakukan penelitian nanti.
- Dengan adanya sekelumit pembahasan ini, semoga para mahasiswa bisa lebih konsisten dalam menjalankan semua tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.