Jumat, 04 Oktober 2013

TEHNIK PENGUMPULAN DATA


Alhamdulillahi Robbil ‘alamin, segala puji kami panjatkan pada kepada Allah SWT, atas rohmat dan kasih sayang-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat makalah ini dengan baik.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita, memberi Uswah kepada kita tentang tutur kata yang halus, prilaku yang santun, sifat yang mulia, bahkan yang senantiasa yang kita harapkan syafa’atnya di Hari Kiamat nanti.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah MetodologiPembelajaran kami atas nama mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasanuddin, sangat bangga sekali, karena dengan adanya Metodologi Pembelajaran kita akan tahu proses pembelajaran yang baik dan benar, dengan cara penelitian ataupun lewat media lainnya.

Makalah ini disusun dengan meliputi beberapa bagian yang penting: Pendahuluan, Pembahasan, terakhir Penutup, dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah “metodologi pembelajarandengan judulteknik pengumpulan data”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa material maupun spiritual demi terselesainya penyusunan dan membuatan makalah ini.
Meski kami telah mempersiapkan segalanya dengan segenap kemampuan, tentunya banyak kekurangan di sana sini, maka kami mohon koreksi dari teman-teman mahasiswa untuk memperbaiki demi sempurnanya penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penyusun khususnya umumnya bagi para pembaca.
Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberi pertolongan, taufiq serta hidayah-Nya kepada kita semua.



 

Tim Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A.1. LATAR BELAKANG
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat dikumpulkan dalam setting alamiah, pada loboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data pada pengumpul data, dan sumber skunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen. Jika dilihat dari segi cara, maka tejnik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya.

A.2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah materi dalam makalah ini diarahkan pada proses pengertian masalah pengumpulan data, tehnik pengumpulan data, dan pengeditan data, agar supaya dalam penelitian nanti para mahasiswa lebih jeli dan teliti dalam proses pengumpulan data tersebut.

A.2. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan makalah ini untuk memahami pentingnya masalah pengumpulan data, sehingga apa yang akan dicapai nanti benar-benar memenuhi target yang telah ditentukan oleh pihak pembimbing, adapun manfaatnya, supaya penelitian data nanti lebih akurat, teliti, cermat dalam memahami semua segmen penelitian.






BAB II
PEMBAHASAN
B.1. PENGERTIAN MASALAH PENGUMPULAN DATA

a.      Proses Penelitian

1.      Masalah penelitian mencakup: penemuan masalah dan pemecahan masalah tahap:identifikasi bidang permasalahan, pemilihan atau pemilihan pokok masalah dan perumusan masalah kajian teoritis menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian.
2.      Pengujian fakta (data) mencakup: pemilihan, pengumpulan dan analisis fakta yang terkait dengan masalah yang diteliti data: sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan (0bservasi) atau survei. kesimpulan merupakan hasil penelitian yang memberi feed back pada masalah atau pertanyaan penelitian.
b.      Pengumpulan Data
1.         Jenis Data
       Segala keterangan mengenai variabel yang diteliti disebut data. Dan data ini dikelompokkan menjadi dua: data kualitatif dan data kuantitatif.
2.         Data Skala Nonminal
       Data skala Nominal ditetapkan berdasarkan proses penggolongan mencakup penetapan obyek kedalam kategori yang mempunyai perbedaan kualitatif bukan berdasarkan kuantitatif.
3.         Data Skala Ordinal
       Data skala Ordinal ialah data yang disusun berdasarkan jenjang dalam atribut tertentu, tanpa menunjukkan jarak antara posisi tersebut.
4.         Data Skala Interval
       Data Skala Interval ialah data yang memberi jarak interval yang sama dari suatu titik yang tidak tetap.
5.         Data Skala Ratio
       Data Skala Ratio ialah skala yang memiliki titik nol sejati, sehingga bilamana suatu gejala dinyatakan nol bearti gejala itu sama sekali tidak ada.

B.2. TEHNIK PENGUMPULAN DATA
a.       Tehnik Observasi
Observasi diartikan sebagai pengalaman dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Dalam hal ini ada dua macam yaitu observasi langsung dan observasi tidak langsung.
a.1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah:
a.     pemilikan pengetahuan yang cukup
b.    pemhaman tujuan umum dan tujuan khusus pada penelitian yang dilaksanakan
c.     penentuan cara dan alat yang dipergunakan dalam mencatat data
d.    penentuan kategori pendataan gejala yang diamati
e.     pengamatan dan pencatatan harus dilakukan secara cermat dan kritis
f.      pencatatan setiap gejala harus dilakukan terpisah
b.2. Pelaksanaan tehnik observasi dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1.      Observasi partisipan dan observasi nonpartisipan
2.      Observasi sistematik dan observasi nonsisematik
3.      Observasi eksperimental
b.      Keterbatasan tehnik observasi
a)    Observasi sangat bergantung pada kemampuan pengamatan dan mengingat
b)   Banyaknya kelemahan-kelemahan dalam pencatatan
c)    Banyak kejadian pada suatu obyek untuk di Observasi
d)   Observer kerap sekali menjumpai Observes yang bertingkah laku baik atau malah sebaliknya
e)    Banyaknya gejala yang hanya diamati dalam kondisi lingkungan tertentu
c.       Keunggulan tehnik Observasi
a)      Banyak gejala yang dapat diselidiki sehingga hasilnya lebih akurat dan sulit dibantah
b)      Banyak menghasilkan data yang diambil dari Observasi ini
c)      Kejadian serempak dapat diamati oleh Observer
d)      Dapat menangkap data dengan lebih akurat
B.3. TEHNIK KOMUNIKASI
Tehnik komunikasi adalah cara mengumpulkan data melalui kontak atau hubungan pribadi atau pengumpul data dengan sumber data. Dalam pelaksanaanya ada Tehnik komunikasi langsung dan Tehnik komunikasi tidak langsung.
a.      Interviw
Merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sebuah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Interview dapat dibedakan dengan jenis berikut: interviw bersruktur, interviw tak bersruktur dan angket atau kuesioner.
Kelebihan dan kelemahan metode interviw:
1.    Kelebihan metode interviw
a)      sebagai salah satu mtode yang terbaik untuk penilai keadaan pribadi
b)      tanpa mengenal batas umur dan pendidikan subyek
c)      hampir seluruh penelitian sosial, selalu digunakan sebagai metode pelengkap
d)      alat verfikasi data yang diperoleh dengan jalan observasi dan kuesioner
2.    Kelemahan metode interviw
a)    kurang efisien, memboroskan waktu, tenaga dan biaya
b)   tergantung pada kesediaan, kemampuan dan keadaan subyek
c)    jalan dan isi interviw mudah dipengaruhi oleh keadaan-keadaan sekitar
d)   peranya haruslah benar-benar menguasai bahasa subyek
b.      Tehnik pengukuran
Alat pengumpul data berikutnya untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif adalah alat pengukuran. Antara lain:
b.1. Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat menjawaban yang dapat dijadikan dasa bagi penetapan sekor angka. Persyaratan pokok adalah validitas dan reliabilitas. Dua jenis tes yang sering dipergunakan sebagai alat pengukur adalah:
1)      Tes lisan
2)      Tes tertulis, tes tulis ini dibedakan dalam dua jenis bentuk:
a)      Tes essay
b)      Tes obyektif 
b.2. Pengolahan data
Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahab berikutnya adalah tahap analisis. Tahap ini adalah tahap yang sangat penting dan menentukan kinerja penelitian.
b.3. Tahap pengolahan data
Kewajiban pengelola data yang pertama adalah meneliti kembali catatan para pencari data itu untuk mengetahui apakah catatan itu cukup baik dan dapat segera dipersiapkan untuk keperluanlangkah-langkah sebagai berikut:
c.       Editing
Penelitian kembali catatan-catatan dari lapangan, editing ini dilakukan terhadap kuesioner-kuesioner yang disusun secara struktur. Dalam editing yang diteliti kembali adalah:
a)      Lengkapnya pengisian
b)      Keterbacaan tulisan
c)      Kejelasan makna jawaban
d)      Keajegan dan kesesuaian jawaban satu sama lainnya
e)      Relevansi jawaban
f)        Keseragaman kesatuan data
Pada waktu editing masih ada cacatnya, maka editor berkewajiban mengembalikan kepada pengumpul data. Dan kalau dipandang perlu, maka penyempurnaan di lakukan dengan jalan mengulang kembali wawancaranya.
d.    Koding
Kording adalah usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden menurut macamnya, klasifikasi ini dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan tanda kode tertentu, lazimnya dalam bentuk angka.
d.1. Sistem pengodean ada dua, yaitu:
a)        Jawaban pertanyaan terbukayang isinya belum ditentukan
b)        Jawaban pertanyaan tertutup yang isinya sudah ditentukan dan responden tinggal memilih salah satu atau lebih jawaban yang tersedia.






BAB III : PENUTUP

C.1. KESIMPULAN

Dari penjabaran pembahasan diatas, kami penulis menyimpulkan beberapa poin sebagai berikut:
1.      Masalah penelitian mencakup: penemuan masalah dan pemecahan masalah dalam kajian teoritis menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian.
2.      Pada Pengujian data mencakup sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan (0bservasi) atau survei.
3.      Segala keterangan mengenai variabel yang diteliti disebut data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
4.      Tehnik pengumpulan data ada yang menggunakan metode Observasi, dan komunikasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan komunikasi sendiri juga meliputi; komunikasi lewat Interviw, pengukuran, editing dan koding.
C.2. SARAN

  1. Supaya mahasiswa dalam penelitian lebih mantab dan giat untuk mencapai hasil yang di tugaskan oleh dosen-dosen pebimbing.
  2. Agar dalam penelitian nanti harus memperhatikan semua tehnik-tehnik yang kami sebutkan diatas.
  3. Penghimpunan data itu harus membutuhkan kejelian dan kecermatan, maka kami sarankan sebelum memulai pendataan terlebih dahulu harus disusun apa-apa yang perlu dipersiapkan dalam melakukan penelitian nanti.
  4. Dengan adanya sekelumit pembahasan ini, semoga para mahasiswa bisa lebih konsisten dalam menjalankan semua tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa.

Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.