Sabtu, 27 Juli 2013

KUMPULAN ARTIKEL DI MYWAPBLOGKU TENTANG PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM AS



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur ku hadirkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberiku nyawa dan jasad.
Sholawat salam ku berikan pada junjunganku Nabi Muhammad saw, yang telah menunjukkan kita pada perkara yang dimuliakan Allah.

Selamat bertemu lagi sahabat mwb yang tercinta, kini admin akan mengupas tentang PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM AS, yang mana kita semua berasal dari beliau Nabi Adam a.s. dari manakah kita asalnya dan apa hikmah yang terkandung.
Dalam hal ini akan saya jadikan BEBERAPA POSTINGAN, agar pembaca tidak akan bosan membacanya. Walaupun blog saya sepi, tapi hal ini tidak mengurangi akan adanya tulisanku yang sedang anda baca tentunya.

يسم الله الحمن الرحيم
PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM AS

Ibnu Abbas RA mengatakan : Allah menciptakan jasad Adam AS, dari beberapa bagian bumi (dunia), yaitu:
1.      Kepala berasal dari tanah Ka’bah
2.      Dadanya berasal dari beberapa bagian bumi
3.      Punggung dan perutnya dari tanah Hindi (India)
4.      Kedua tangannya berasal dari tanah masyriq (Bumi bagian Timur)
5.      Kedua kakinya berasal dari tanah maghrib (Bumi bagian Barat)

Dalam riwayat lain juga ada, yaitu menurut Wahab bin Munabbih beliau berkata:
Allah menciptakan Nabi Adam AS dari bumi yang tujuh:
  1. Kepala berasal dari bumi yang pertama
  2. Lehernya berasal dari bumi yang kedua
  3. Dadanya dari bumi yang ketiga
  4. Kedua tangannya berasal dari bumi yang keempat
  5. Punggung dan perutnya berasal dari bumi yang kelima
  6. Pantatnya berasal dari bumi yang keenam
  7. Kedua bahunya berasal dari bumi yang ketujuh

Dalam riwayat lain lagi juga ada, yaitu dari Ibnu Abbas RA berkata: Allah SWT menciptakan Adam dari:
  1. Kepalanya dari tanah Baitul Maqdis
  2. Wajahnya dari tanah Surga
  3. Kedua telinganya dari tanah bukit Thursina
  4. Dahi (keningnya) dari tanah Iraq
  5. Giginya dari tanah telaga Kautsar
  6. Tangan kanan beserta jarinya dari tanah Ka’bah
  7. Tangan kirinya dari tanah Paris (Persia)
  8. Kedua kaki dan bahunya dari tanah Hindi
  9. Tulang dari tanah pegunungan
  10. Aurotnya dari tanah Babilonia
  11. Punggungnya dari tanah Iraq
  12. Perutnya dari tanah Khurasan (Afganistan)
  13. Hatinya dari tanah Surga Firdaus
  14. Lisannya dari tanah Thaif
  15. Kedua matanya dari tanah Telaga.

Alhamdulillahirabbil ‘Alaamiin, itulah PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM AS dari berbagai penjuru jagad, semoga artikel sedikit ini bisa menambah wawasan dan keilmuan kita semuanya, HANYA ALLAH LAH YANG MAHA TAHU ATAS SEGALA CIPTAANNYA.

Hikmah PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM AS akan admin lanjutkan ke sesi yang kedua, di baca yaaaa?

Salam bloger Indonesia, semoga tetap semangat dalam menjalanin Ibadah Puasa ini.
Akhirnya kita akan menemukan kemenangan di Hari yang fitri nanti.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.






Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Langsung saja tanpa pakai muqodimah, kini admin akan mengupas tentang di balik itu semua.

يسم الله الحمن الرحيم


a)      Kepalanya dari tanah Baitul Maqdis, dijadikan sebagai tempatnya akal, kecerdasan dan untuk bicara.
b)      Wajahnya dari tanah Surga, dijadikan sebagai tempatnya kecantikan sebagai perhiasan.
c)      Kedua telinganya dari tanah bukit Thursina, maka dijadikan sebagai alat untuk mendengarkan nasihat.
d)      Dahi (keningnya) dari tanah Iraq, maka dijadikan sebagai alat untuk bersujud kepada Allah SWT.
e)      Giginya dari tanah telaga Kautsar, maka dijadikan sebagai tempat yang manis-manis (kenikmatan).
f)        Tangan kanan beserta jarinya dari tanah Ka’bah, maka dijadikan sebagai tempat barokah, maunah (pertolongan), penghidupan dan kedermawanan.
g)      Tangan kirinya dari tanah Paris (Persia), maka dijadikan sebagai alat untuk bersuci dan beristinja’.
h)      Kedua kaki dan bahunya dari tanah Hindi, (maaf tak ada keterangan).
i)        Tulang dari tanah pegunungan, maka dijadikan sebagai tempat yang keras.
j)        Aurotnya dari tanah Babilonia, maka dijadikan sebagai tempatnya sahwat, berhianat dan berdusta.
k)      Punggungnya dari tanah Iraq (maaf tak ada keterangan).
l)        Perutnya dari tanah Khurasan (Afganistan), maka dijadikan sebagai tempatnya lapar dan lesu.
m)    Hatinya dari tanah Surga Firdaus, maka dijadikan sebagai tempatnya keimanan.
n)      Lisannya dari tanah Thaif, maka dijadikan sebagai tempat bersaksi (syahadah), tawadlu’, dan berdo’a kepada Allah SWT.
o)      Kedua matanya dari tanah Telaga (maaf tak ada keterangan).

Itulah beberapa hikmah yang bias saya share pada kesempatan ini, semoga bisa menambah wawasan keilmuan kita semua, HANYA ALLAH LAH YANG MAHA MENGETAHUI ATAS SEGALA CIPTAANNYA.

Selanjutnya admin akan memaparkan tentang PROSES BAGAIMANA NABI ADAM AS. DIHIDUPKAN oleh ALLAH SWT.
Baca postingan berikutnya ya………..?????

Demikianlah artikel ini saya buat, semoga bermanfaat, salam Blogger Indonesia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah kini saatnya kalian mengetahui proses bagaiman belia Nabi Adam AS. Di hidupkan oleh Allah SWT.
Langsung saja sob…..
يسم الله الحمن الرحيم

Ketika Allah SWT meniupkan ruh pada Nabi Adam AS, maka diperintahkanlah ruh untuk masuk kedalam tubuh Nabi Adam AS. Ruh pun masuk dalam tubuh Nabi Adam AS. Mulai dari otaknya dan dia berputar-putar di dalamya selama 2 abad atau 200 tahun, lalu ruh turun pada mata sehingga Nabi Adam AS. Dapat melihat dirinya yang masih berupa Lumpur yang kering, dan ketika ruh sampai telinganya maka terdengarlah malaikat membaca tasbih. Kemudian ruh turun kehidung, maka Nabi Adam AS pun bersin, dan setelah selesai bersin ruh turun ke mulut, lidah dan telinganya, maka Allah ajarkan untuk berkata: ALHAMDULILLAH (Segala puji bagi Allah) dan Allahpun menjawab : YARHAMUKA RABBUKA YAA ADAM (semoga Tuhanmu merahmatimu hai Adam). Kemudia ruh turun lagi ke dadanya, maka Nabi Adam AS. Mencoba untuk berdiri tetapi tidak mampu, lalu Allah pun berfirman: وكان الإنسان عجولاً  (WAKAANAL INSAANU ‘AJUULAA). “Dan adalah manusia itu (sangat) tergesa-gesa”.

            Dan ketika ruh sampai pada perut, Nabi Adam AS merasa lapar dan ingin makan, setelah itu ruh pun menyebar keseluruh jasad Nabi Adam AS, sehingga jadilah daging, darah dan otot.
            Kemudian Allah memberikan pada Nabi Adam AS pakaian dari kuku yang setiap hari bertambah keelokan dan kecantikannya. Tatkala Nabi Adam AS berbuat dosa, Allah mengganti kuku tersebut dengan kulit, tapi masih ada sedikit yang tertinggal pada ujung jari untuk mengingatkan asal muasal kejadian Nabi Adam AS.
            Setelah itu Allah menyempurnakan kejadian Adam, Adam di beri ruh dan diberikan pakaian dari surga dan nur Muhammad bersinar pada wajahnya bagaikan bulan purnama. Lalu Adam diletakkan pada keranda dan diangkat oleh malaikat, dan Allah ta’ala berfirman:
‘Bawalah dia berputar mengelilingi langit, supaya dia mengetahui indahnya langit dan apa saja yang ada di langit hingga bertambah keyakinannya’. Malaikatpun menjawab:
‘Wahai tuhan kami, kami mendengar (perintah-Mu) dan kami patuh (kepada-Mu)’.
            Para malaikat lalu membawa Adam mengelilingi langit selam kurang lebih 100 tahun.
            Allah lalu menciptakan kuda yang terbuat dari misik putih yang semerbak wanginya, kuda tersebut dinamakan MAIMUN, dia mempunyai dua sayap yang terbuat dari intan dan marjan. Adam lalu menaiki kuda tersebut, sedang jibril memegang kendalinya, Mikail berada di sebelah kananya dan Israfil disebelah kirinya.
            Mereka berputar-putar mengelilingi seluruh penjuru langit dan Nabi Adam memberi salam kepada para Malaikat : ASSALAMU’ALAIKUM (semoga keselamatan bagi kalian) dan para Malaikat pun menjawab : WA’ALAIKUMUSSALAM (semoga keselamatan juga bagimu) lalu Allah berfirman :”Wahai Adam, salam ini merupakan penghormatan kepadamu dan anak cucumu yang beriman (Mu’min) sampai datangnya hari kiamat”.

Alhamdulillah, selesai juga sob. Semoga catatan dan artikel di atas tetap mendapat manfaat, sehingga kita mengetahui segala apa yang terjadi pada diri kita, dan semua postingan di atas saya ambil dari buku atau kitab DAQOIQUL AL AHBAR fi Dzikril al Jannati wa an Nari, karya besar IMAM ABDURRAHMAN BIN AHMAD AL QODHIY, yang diterjemahkan oleh IBNU MASHURI AL-AZIZIY.

وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الأمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٣٩)
(dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman). [Al-Maryam ayat 39]

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ (١٨٥)
(Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.) [Ali Imran ayat 185]

Sekian sahabat mwbku yang tercinta, semoga kita selalu mendapatkan Hidayah dan InayahNya.

Aamiin aamiin aamiin.


WISATA TANPA BATAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.