Sabtu, 04 Juni 2011

CARA MELEMBUTKAN HATI

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..




Hadist riwayat Aisyah istri Nabi Muhammad SAW:
Rasulullah SAW bersabda:Wahai Aisyah!Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan.Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak di berikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya.

Kita tidak lalai akan doa yang satu ini:Ya Allah Dzat yang membolak-balikan hati,tetapkanlah diriku dalam Agama-Mu dan dalam ketaatan kepada-Mu''.

Begitulah,menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada dijalan Allah,senantiasa bersih dari segala kotorandan lemmbut dari segala kekerasan(hati).

Dan berikut ini ada 30 cara untuk melembutkan hati:
1.Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.

2.Takut tidak dapat menunaikan hak-hak Allah secara sempurna.Sesungguhnya hak-hak Allah itu pasti diminta pertanggung jawabannya.

3.Takut tergelincir dari jalan yang lurus,dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaitan.

4.Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.

5.Takut akan balasan siksa yang segera didunia,karena maksiat yang kita lakukan.

6.Takut mengakhiri hidup dengan su'ul khotimah.

7.Takut menghadapi sakarotul maut,dan sakitnya sakarotul maut.

8.Takut menghadapi pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir didalam kubur.

9.Takut akan azab dan prahara didalam kubur.

10.Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang pernah kita lakukan.

11.Takut melalui titian yang tajam.Sesungguhnya titian itu lebih halus dari pada rambut.

12.Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.

13.Perlu mengetahui dan mengingat tentang dosa dan aib kita.

14.Takut terhadap nikmat Allah yang kita rasakan siang dan malam sedang kita tidak bersyukur.

15.Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan doa kita.

16.Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.

17.Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan di tegakan.

18.Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita,anak-anak,suami/istri,keluarga dan harta kepada Allah swt.Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah.

19.Sembunyikan amal-amal kita dari riya' kedalam hati,karena terkadang riya' itu memasuki hati kita,sedang kita tidak merasakannya.

20.Jika kita ingin sampai pada drajat Ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi,yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.

21.Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah di remehkan.

22.Ketahuilah bahwa amal sholeh dengan keistiqomahan jauh lebih disukai Allah daripada amal sholeh yang banyak tetapi tidak istiqomah dengan tetap melakukan dosa.

23.Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat dan akan menemui Allah dengan amalan yang buruk.

24.Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama kita sehat.

25.Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat.Dan jika menyaksikan jenajah maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang di usung.

26.Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah yang menjamin rezeki kita sedang hatinya tidak tentram kecuali sesuatuyang ia kumpul-kumpulkan.Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia,sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun.Dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati.

27.Lihatlah dunia denga pandangan i'tibar(pelajaran) bukan dengan pandangan mahabbah(kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.

28.Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia,lantas apakah kita sanggup menghadapi panasnya jahannam?

29.Diantara akhlak wanita mu'minah adalah saling menasehati sesama mu'minah.

30.Jika kita melihat orang yang lebih tua dari kita maka maka hormatilah,dan jika lebih muada maka sayangilah.jagalah tali silaturahmi yang sebaik-baiknya.




Salah dan khilaf ana mohon maaf yang sebesar-besarnya.Wabillahi taufik wal hidayah wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda untuk menambah silaturahim.