Tips dan Trik Doa ala Nabi Zakariyya Ngaji tafsir surat Maryam 1-15 (Romo KH. Sya'roni Ahmadi Masjid al Aqsha Menara Kudus) A thread
Buat para pasutri yang sudah lama menikah tapi belum punya keturunan dan pengen punya keturunan, atau buat hajat yang lain. ***Jomblo akut yang nyari jodho misalnya... ***
Berdoa, selain hafal lafal doanya juga kudu ngerti trik cara berdoanya. Kisah Nabi Zakariyya di dalam alQuran memberikan kita contoh bagaimana berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Surat di dalam al Quran itu bisa dinamakan dari awalan surat atau dari suatu peristiwa luar biasa yang akan diterangkan dalam surat itu. Contohnya Surat Maryam, karena ada peristiwa diluar nalar manusia yang sangat luar biasa, satu-satunya di dunia. Dialami Siti Maryam
Selain menceritakan peristiwa yang dialami oleh Siti Maryam, ada peristiwa luar biasa yang rada gak masuk akal juga yang diterangkan dalam surat ini. Yaitu, peristiwa Nabi Zakariyya yang diberikan keturunan pada usia yang sangat lanjut.
Surat Maryam diawali dengan 5 huruf, Kaf Ha Ya Ain Shod. Cara membacanya ada dua. Bisa diwaqofkan dan bisa diwasholkan dengan ayat berikutnya.
Jika diwasholkan, maka menurut tafsir Showy ada 2 qiroat, yakni 1. antara huruf shod dengan huruf dza di ayat kedua dibaca idzhar. Jadi, huruf shodnya diqolqolahkan baru disambung masuk ke huruf dza di ayat kedua.
2. Qiroat lainnya yakni huruf shod di ayat pertama dengan huruf dza di ayat kedua dibaca idgham, sehingga nempel. (kalau ini harus ngaji tatap muka ya sama yang ahli baca)
Kaf Ha Ya Ain Shod di tafsir Jalalain dijelaskan, yang ngerti maknanya cuma Allah SWT. Namun, ada yang mengartikan itu nama-nama Allah yang agung. Dalam salah satu hizib, Kaf Ha Ya Ain Shod "Kifayatuna" yakni Allah YANG MEMBERIKAN KECUKUPAN kepada kita.
Ayat 2. Allah SWT menceritakan kepada Nabi Muhammad bahwa surat Maryam ini menerangkan welas asihNYA kepada Nabi Zakariyya. Ceritanya, Nabi Zakariyya belum dikasih keturunan sedangkan usianya sudah 120 tahun.
Nabi Zakariyya punya istri bernama Isya usianya sudah 90 tahun. Isya ini adiknya Hannah. Hannah itu ibunya Siti Maryam. Hannah dan Isya itu putrinya Faaqud. Hannah diperistri Imron. Imron adalah ketua takmir Masjidil Aqsha dan wakil ketuanya adalah Nabi Zakariyya.
Nabi Zakariyya khawatir kalau wafat nanti, karena keluarganya dirasa gak ada yang potensial banget buat nerusin dakwah dan kepemimpinannya. Gak ada yang nerusin mimpin Bani Israil.
Ayat 3. Ketika Nabi Zakariyya berdoa (Nida) kepada Allah, dengan suara yang lirih. Di malam yang larut, beliau berdoa lirih-lirih, ndepe-ndepe, merengek-rengek. Berdoa dengan lirih itu jadi syarat terkabulnya doa.
Tapi jangan diartikan doa harus lirih. Doa lirih ketika doa sendiri seperti halnya Nabi Zakariyya di larut malam itu. Jika doa kita diaminkan jamaah ya doanya harus keras, biar jamaah tahu kita doa apaan. Misalnya ketika jadi imam, khotib, penceramah, dan sebagainya.
Ayat 4. Nabi Zakariyya memulainya dengan ndepe-ndepe, merengek-rengek, menceritakan kelemahan-kelemahannya. Ya robbi, saya ini sudah tua, sudah apes, tulang-tulang saya sudah tikluk-tikluk. Dan sudah penuh kepala saya ini dengan Syaiban (uban).
Namun, Di ayat 4 ini Nabi Zakariyya mengeluarkan kata-kata SAKTI nya. TAPI YA ALLAH, SEKALIPUN SAYA SUDAH APES KAYAK GITU, SAYA INI KALAU MINTA KEPADAMU NGGAK PERNAH ENGKAU TOLAK LHO... 😁
Kalimat tersebut menunjukkan kesungguhan Nabi Zakariyya serta KEMANTAPAN doanya dikabulkan. Doa harus yakin lho. Jangan, "Ntar dikabulin nggak ya?" Itulah warisan Nabi Zakariyya untuk kita Ummat Nabi Muhammad. Yang diceritakan di quran tentu buat kita ambil trik dan manfaatnya.
Ayat 5: Setelah menceritakan kelemahannya, Nabi Zakariyya mulai curhat ngasih alasan, kenapa pengen punya keturunan. Dan alasannya tentu untuk kebaikan, sebagaimana keterangan selanjutnya.
Ya Allah, saya itu khawatir atas keluarga saya. Saya jika wafat nanti (min waroi = ba'dal mauti) gak ada penerus yang akan memimpin ummat. Sementara istri saya itu Aqiron (gabug/ mandul). Saya ingin engkau memberikan ku WALIYYAN (anak laki-laki).
Minta itu harus manteb dan jelas. Minta anak. Laki-laki atau perempuan terserah dah. Ya jangan gitu. Jujur saja, pengen anak cowok, minta cowok. Pengen cewek, minta cewek. Ya Allah saya pengen anak cowok. Seperti Nabi Zakariyya, langsung to the point.
Blak blakan aja lah sama Allah... Lagian ngapain main ngumpet-ngumpetin keinginan/ perasaan sama Allah. Ya pasti Allah tahu lah.... Perkara apa yang dikasih nantinya, tentu itu yang terbaik buat kita. Seperti halnya bu Hannah, minta anak laki-laki tapi malah dikasih Bu Maryam.
Ayat 6 Minta kepada Allah itu juga jangan setengah-setengah. Yang komplit, karena Allah Maha Kaya. Seperti permintaan Nabi Zakariyya, gak cukup dengan anak laki-laki. Tapi.....
Anak laki-laki yang mewarisi kealimannya, kepemimpinannya beliau. Selain itu, juga anak laki-laki yang mewarisi Nabi Ya'qub (mbah nya) yaitu alim, Nabi, Rasul lagi, serta diridhai. Sungguh permintaan yang komplit, jelas, blak-blakan, dan tingkat tinggi.
Jadi, doa itu ada doa yang umum ada doa yang khusus. Doa yang umum contohnya Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati khasanah. Pokoknya di dunia seneng, di akhirat seneng. Lantas pengennya apa? Pokok'e seneng dah. Gak detail senengnya apaan.
Doa paling bagus itu yang ada di qur'an, kemudian doa yang diajarkan Kanjeng Nabi, kemudian diajarkan auliya, hingga doa bikin sendiri. Bikin sendiri pakai bahasa Indonesia atau bahasa daerah. "Gusti, kulo nyuwun garwo sing wuayu tenan", umpamanya. Admin malah curhat 😅
Ayat 7 Atas doa Nabi Zakariyya yang detail, komplit, yakin, dan mantab tersebut, kemudian Allah SWT memberikan kabar jika Nabi Zakariyya nantinya akan diberi anak laki-laki sesuai permintaannya. Calon Nabi, Calon Rasul, Calon pemimpin (Sayyidan).
Hebatnya, putra Nabi Zakariyya ini langsung dikasih nama oleh Allah "Yahya". Nama yang belum pernah ada sebelumnya. Tidak ada Nabi dan Rasul yang namanya Yahya selain putranya Nabi Zakariyya.
Ayat 8 Namun demikian, tetap ada keraguan bagi Nabi Zakariyya. Masalahnya ini gak masuk akal. Istri Nabi Zakariyya sendiri disebutkan Aqiron (gabug) sementara Nabi Zakariyya sudah sangat tua. Apa mungkin ya Allah, perempuan usia 90, gabug trus bisa hamil? Apa saya juga kuat?
Ayat 9 Allah SWT menjawab: bagiKu, kayak gitu mah kecil... Dulu, kamu aja belum ada aku ciptakan jadi ada kan? Apalagi sekarang masih ada kamu sama istrimu. Sudah ada "wadah" nya.
Lha terus caranya gimana? Disebutkan Tiba-tiba Nabi Zakariyya yang sudah tua itu timbul kekuatan seperti ketika muda lagi. Kemudian sang istri juga timbul kekuatan seperti waktu muda lagi. Pakai jamu? Gak tahu... Gak ada keterangan minum jamu apa nggak... 😀
Ayat 10 Lha terus tanda istri saya hamil itu apa Ya Allah.? Dijawab oleh Allah SWT: Kalau istrimu hamil, kamu bakalan gak bisa ngomong tiga hari tiga malam. Padahal Nabi Zakariyya dalam keadaan sehat dan gak sakit. Tapi jika Allah berkehendak, maka...
Ayat 11 Maka beneran terjadi. Ketika itu ada para kaum yang minta wejangan dari Nabi Zakariyya. Tapi tiba-tiba Nabi Zakariyya gak bisa bicara. Akhirnya Nabi Zakariyya cuman bisa ngasih isyarat agar ummatnya rajin ibadah (sembahyang pagi dan sore).
Hingga suatu hari lahirlah Nabi Yahya sesuai permintaan Nabi Zakariyya.
Ayat 12 Yaa Yahya... Perhatikan! Semua Nabi Rasul dipanggil oleh Allah dengan sebutan namanya langsung. Kecuali Nabi Muhammad. Allah tidak memanggil beliau dengan namanya langsung tapi Ya Ayyuhar Rasul, dan sebagainya. Tidak ada di quran kalimat panggilan, Ya Muhammad
Artinya: Kita kalau memanggil nama Nabi Muhammad jangan namanya langsung. Dalilnya di surat An Nur juz 18. Oleh karena itu, para sahabat kalau memanggil nabi dengan sebutan Ya Rasul. Kalau Yai saya sukanya KANJENG NABI MUHAMMAD
Di ayat 12 tersebut Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Yahya yang saat itu baru berusia 2 tahun untuk belajar Kitab Taurat. Bayangkan anak 2 tahun disuruh belajar Kitab Taurat. Karena Nabi Yahya nantinya yang melanjutkan estafet Nabi Zakariyya, mbimbing Bani Israil
Di ayat-ayat selanjutnya 13-15, maupun di surat yang lain Nabi Yahya diceritakan sebagai pribadi yang hebat, sebagai pemimpin, Nabi, dihindarkan dari keburukan, dan sejahtera dunia akhirat. Jadi komplit plit doa Nabi Zakariyya dikabulkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, jika sudah kepepet maka mepetlah ke Allah SWT. Caranya lewat doa yang ndepe ndepe, merengek rengek. Bayangin aja, bagaimana bisa perempuan yang aqiron, sudah 90 tahun lagi, bisa melahirkan. Ra mashok di akal manusia, tapi...
bagi Allah ngabulin doa yang agaknya gak mungkin bagi kita itu sangat mudah. Tinggal kitanya aja, yakin apa nggak.
Dan... Yakin itu nggak cuman di lambe... Tapi krentek di hati yang terdalam. Dan krenteknya hati itu gak bisa bohong atau kita buat-buat.