Selasa, 07 Desember 2021

Rayakan Belanjamu Market Place Tokopedia, Lazada Shopee, Bukalapak dan Tiktokshop

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Selamat datang di blog Elbaruqy, kali ini saya akan memposting toko Emperan Omah yang terdapat di Berbagai e-commerce antara lain :

Selasa, 31 Agustus 2021

RAHASIA DZIKIR LAQOD JA'AKUM

Di antara ayat al Quran yg banyak digunakan sebagai dzikir oleh para sholihin adalah 2 ayat terakhir surat at Taubah.. 
ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ ﺣَﺮِﻳﺺ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑ ﺭَﺣِﻴﻢ (*)ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻓَﻘُﻞْ ﺣَﺴْﺒِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﺖ ﻭَﻫُﻮَ ﺭَﺏّ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢ

NABI SAW bersabda: "Barang siapa membaca 2 ayat terakhir surat at Taubah pada satu hari maka dia tdk akan meninggal pada hari tersebut

..ﻭَﻓِﻲْ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ ﻟَﻢْ ﻳُﻘْﺘَﻞْ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻀْﺮَﺏْ ﺑِﺤَﺪِﻳْﺪَﺓٍ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﺮَﺃَﻫَﺎ ﻓِﻲْ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺫَﻟِﻚَ ﺫَﻛَﺮَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ

Dalam satu riwayat dituturkan, "Dia tidak akan dibunuh, dan tidak akan dipukul dengan besi. Jika dia membacanya di malam hari maka dia tidak akan mati di malam hari tersebut".

As Sayyid al Walid Habib Ali bin Abdurrohman bin Abdul Qodir Assegaf berkisah,
"Ada seorg anak yg setiap melakukan aktivitas / bermain suka membaca ayat tersebut. Suatu saat, ketika ia bermain dan mengejar layang2nya yg terlepas ia tak sadar bhw sdng berada di tengah jalan raya. Matanya terus menatap ke layang-layang, tanpa disadari oleh anak itu ada sebuah truk kontainer yang melaju kencang dan menabrak sang anak. Orang-orang melihat truk itu menabrak keras sang anak, bahkan menyeretnya beberapa meter. Segera warga sekitar mengerubuti anak itu.. Sesaat kemudian, warga sekitar berteriak-teriak dan menyebut-nyebut nama Allah. Bukan karena melihat darah atau tubuh yg terlindas. Mereka tak percaya dengan apa yg mereka lihat. Anak itu tidak meninggal, bahkan tidak mengalami luka sedikitpun.Anak itu berdiri dan kembali melanjutkan mengejar layang-layang, seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Mendengar hal itu, sang ayah anak itu pun cukup kaget. Ketika warga menanyakan kepada ayah anak tersebut, "Apa rahasianya, mengapa ia tidak meninggal saat tertabrak truk ?"Sang ayah hanya menjawab, "Tidak ada, tapi anak itu sering mengucapkan bacaan 'Laqod Jaakum Rosuluun min Anfusiikum Aziizun Alaihi Maa Anittuum Harisum Alaykum Bilmumininaa Rofurrurohiim."Beliau as Sayyidil Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf kemudian berpesan,
"Amalkan ayat itu dalam aktivitas kita sehari-hari, karena Allah swt memberi 141 khasiat dalam bacaan itu. Minimal baca 7X setiap Ba'da Subuh dan Ba'da Asar..Sebagian ulama telah dikasyaf (dibukakan) Allah tentang kandungan rahasia dari ayat ini. Di antara perkataan Asy Syaikh Ahmad At-Tijani Rodliallohu anhu tentang keutamaan ayat ini :

1.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Subuh maka Alloh akan menjaga hatinya.2.- Barang siapa membaca ayat ini 1 kali setelah sholat Dhuhur maka Allah akan menghidupkan dan menetapkan hatinya (dalam keimanan) di dunia maupun di akhirat.

3.- Barang siapa membaca ayat ini 1 kali setelah sholat 'Ashar maka dia tidak akan mati seperti matinya orang kaget4.- Barang siapa membaca ayat ini 1 kali setelah sholat Maghrib maka dia akan diberi istiqomah (dalam beribadah) oleh Allah SWT

5.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Isya maka Allah akan menjaga dirinya dari penguasa lalim.6- Barang siapa membaca ayat ini 1x setelah sholat sunah maka Allah akan memberinya rizqi kepadanya bisa merasakan manisnya iman.

7- Barang siapa membaca ayat ini 77x setelah sholat Jum'ah maka Allah akan menjaganya dari makan makanan haram.8- Barang siapa membaca ayat ini 360x pd.hari 'Arafah maka Allah akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesusahan dunia akhirat.

9- Barang siapa membaca ayat ini 1000x pada hari 'Asyura maka akan dilayani oleh para Malaikat dan Alloh akan memberi rizqi baginya dari segala arah.10- Barang siapa membaca ayat ini 500x pada malam Nishfu Sya'ban maka dia tidak akan ditanya oleh Malaikat Munkar Nakir.

11- Barang siapa membaca ayat ini 1x pd pagi dan sore hari maka Allah akan menjaganya dari segala mara bahaya dan tdk akan ada yg dpt mencelakainya selamanya.12- Barang siapa membaca ayat ini 1x setiap akan tidur maka Allah akan menjaganya sampai pagi dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya13.- Barang siapa membaca ayat ini 7x ditulis untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara meminum air rendamannya.14- Barang siapa membaca ayat ini 100x untuk orang sakit dengan niat yang sungguh sungguh dan benar maka akan sembuh.

15- Barang siapa membaca ayat ini untuk rumah /harta benda maka Allah akan.menjaganya.16.- Barang siapa memperbanyak membaca ayat ini tanpa dihitung, baik ketika berjalan maupun duduk, maka bertambah tambah kebaikannya, dicintai baginda Nabi ﷺ , dapat melihat baginda Nabi ﷺ setiap saat.17- Barang siapa selalu membaca ayat ini selama empat puluh tahun maka hilanglah hijab antara dia dan baginda Nabi ﷺ, dan memperoleh derajat sebagaimana yang diperoleh para shiddiiqiin.

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻱ ﻭ ﺣﺒﻴﺒﻲ ﻭ ﻃﺒﻴﺒﻲ ﻗﻠﺒﻲ ﻭ ﺟﺴﺪﻱ ﻭ ﺭﻭﺣﻲ ﺳﻴﺪﻱ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ 
ﺍﻟﺼﺎﺩﻕ ﺍﻷﻣﻴﻦ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﺍﺟﻤﻌﻴﻦ

الحمد لله

Sumber : https://twitter.com/vee_alaydrux/status/1432151270043709442?s=19

Minggu, 25 Juli 2021

Masker dan Kebon Binatang

INSPIRASI....!!!!
Di pintu masuk Kebun Binatang, tertulis tarif :

Tiket : Rp 50.000,-/orang.

Karena beberapa lama tidak ada Pengunjung, maka harga tiket diturunkan menjadi : Rp 25.000,-/orang.

Namun masih tidak ada juga Pengunjung yang datang. Akhirnya kembali ia turunkan tarif tiket menjadi hanya : Rp 10.000,-/orang.

Dan tetap tidak ada pengunjung yang mau masuk ..... !!!
Akhirnya ditulislah pengumuman : 

"MASUK GRATIS"

Dan tiba-tiba banyak orang yang berebutan ingin masuk. 

Ketika Pengunjung di dalam penuh, Sang Pawang membuka semua pintu Kandang Binatang Buas, seperti :
● Singa ;
● Harimau ;
● Macan ;
● Serigala ;
● Ular, dsb. 

Pengunjungpun sontak PANIK ..... !!!
Kemudian Pintu keluar di KUNCI.
Lalu di Pintu Keluar itu dia tulis : Keluar Bayar Rp 500.000,-
Kemudian BANYAK orang berebut membayar dengan maksud menyelamatkan diri.

Sahabatku .....
Inilah ironi kehidupan.
Ketika ditawarkan HIDUP SEHAT :
● Pakai Masker
●"Jaga Jarak
● Hindari Keramaian
●"Cuci Tangan Pakai Sabun
● Makan Makanan Sehat & Bergizi
● Istirahat yang cukup
● Olahraga, dsb
Demi menjaga KESEHATAN sebagai upaya PENCEGAHAN PENYAKIT banyak orang enggan, TIDAK MAU.

Tapi kalau sudah masuk RUMAH SAKIT, berapapun mahal biayanya PASTI dibayar asal bisa sembuh, sekalipun harus jual ASSET dan ber~HUTANG..... !!!

Semoga Terinspirasi ..... !!!

Jack Ma pernah mengatakan :

"Jika pisang dan uang diletakkan di hadapan seekor Monyet, maka Monyet akan memilih pisang, karena Monyet tidak mengerti bahwa uang bisa digunakan untuk membeli banyak pisang".

Demikian pula
Dalam kenyataan hidup, jika Uang dan Kesehatan diletakkan dihadapan orang, pasti orang akan memilih Uang, karena terlalu banyak orang yang tidak mengerti bahwa Kesehatan dapat berguna mendapatkan lebih banyak Uang dan Kebahagiaan"._

TIDAK ADA YANG MAHAL, KECUALI HANYA KESEHATAN YANG PALING MAHAL. 
SEGALA APAPUN BISA DITUNDA, KECUALI HANYA, KESEHATAN YANG TIDAK DAPAT DITUNDA.

Tulisan yang bagus & edukatif ini ..... mungkin bisa disampaikan ke keluarga, teman2 lain dan kepada Masyarakat di sekitar kita. 

Salam Persaudaraan. salam Sehat Selalu sahabatku...🙏🏼🤝💪🏽💪🏽

Kamis, 24 Juni 2021

Bibit Tanaman Buah Alpokat Miki Okulasi Super Unggul

Bibit Buah Apokat Miki, Buah Apokat genjah yang cepat berbuah karena hasil dari sambung pucuk.
Tinggi bibit : 40 - 60 cm 
Asal bibit : Okulasi ( sambung pucuk )

Alpukat Miki merupakan varietas Alpukat Jumbo, dengan ukuran antar 400-650 gr tiap buahnya.
Ostimewanya lagi kemampuan berbuahnya yang sangat genjah, tidak mengenal musim dalam berbuah dalam 1 tahun, sehingga produktivitas yang dihasilkan termasuk sangat tinggi. juga merupakan tanaman alpukat yang tidak disukai oleh ulat 
Silahkan berbelanja Apokat Miki di toko Emperan Omah kami dan jangan lupa pakai Gratis Ongkir biar belanjamu hemat.

Dapatkan di toko emperanomah kami:




#alpukatmiki #apukatmiki #alpukatmentegamiki #miki #mentegamiki #bibitalpukat #alpukatjumbomiki #alpukatmentegajumbo #berbuahsepanjangmusim #alpukat #bibitalpukat #alpukatmentegasuper #bibitmiki #buahalpukat

Selasa, 04 Mei 2021

Keutamaan Membaca Rotibul Hadad

𝗞𝗘𝗜𝗦𝗧𝗜𝗠𝗘𝗪𝗔𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔 𝗥𝗔𝗧𝗜𝗕𝗨𝗟 𝗛𝗔𝗗𝗗𝗔𝗗, 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗨𝗡𝗬𝗔 𝗥𝗔𝗧𝗜𝗕𝗨𝗟 𝗛𝗔𝗗𝗗𝗔𝗗 𝗕𝗔𝗖𝗔𝗟𝗔𝗛 𝗗𝗘𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗜𝗦𝗧𝗜𝗤𝗢𝗠𝗔𝗛,

𝗠𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗞𝗘 - 𝟮𝟳 𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗛𝗔𝗡 𝗔𝗗𝗔𝗟𝗔𝗛 𝗠𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗧𝗘𝗥𝗖𝗜𝗣𝗧𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗥𝗔𝗧𝗜𝗕𝗨𝗟 𝗛𝗔𝗗𝗗𝗔̂𝗗 

Ratibul Haddad diambil dari nama penyusunnya Sayyidina Al-Imam Al-Quthb Al-Ghauts Habib Abdullah Bin ‘Alawi Al-Haddad RA, Seorang Imam Mujaddid (Pembaharu Islam). Ratibul Haddad disusun dengan Izin Allah Swt, Isyarah pada malam Lailatul Qadar 27 Ramadhan 1071 H atau 26 Mei 1661 M.

Ratib ini disusun untuk memenuhi permintaan dari salah seorang murid beliau, yaitu ‘Amir dari keluarga Bani Sa’d yang tinggal di sebuah kampung di Shibam, Hadhramaut. Tujuan ‘Amir membuat permintaan tersebut ialah agar penduduk kampungnya memiliki wirid dan dzikir yang tersusun. Permintaan penyusunan Ratib ini pula bertujuan agar mereka dapat mempertahankan dan menyelamatkan diri daripada ajaran sesat yang sedang melanda Hadhramaut ketika itu.

Pertama kalinya Ratib ini dibaca di kampung ‘Amir sendiri, yaitu di kota Shibam setelah mendapat izin dan ijazah daripada Al-Imam Abdullah Al-Haddad sendiri. Setelah itu Ratib ini dibaca di Masjid Al-Imam Al-Haddad di Al-Hawi, Tarim pada tahun 1072 Hijriah bertepatan dengan tahun 1661 Masehi. Biasaannya Ratib ini dibaca berjamaah bersama doa dan shalat sunnat setelah solat Isya’. Pada bulan Ramadhan Ratib dibaca sebelum solat Isya’ untuk menghindari kesempitan waktu menunaikan solat Tarawih. Alhamdulillah, melalui perantara pengamalan Ratib Al-Haddad tersebut, dengan izin Allah kawasan-kawasan di mana Ratib itu diamalkan, dapat terhindar dari ancaman ajaran sesat.

Apabila Imam Al-Haddad berangkat menunaikan ibadah Haji, Ratib pun dibaca di Makkah dan Madinah. Ratib dibaca setiap malam di Bab al-Safa di Makkah dan Bab al-Rahmah di Madinah. Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi pernah menyatakan bahwa barang siapa yang membaca Ratib Al-Haddad dengan penuh keyakinan dan iman dengan terus membaca “La ilaha illallah” 1000 kali (pada umumnya dibaca 50-100 kali), Insya Allah orang yang istiqomah mengamalkannya akan mendapatkan pengalaman yang di luar dugaan dan tak pernah dibayangkannya.

Setiap ayat, doa, dan nama Allah yang disebutkan di dalam ratib ini diambil dari bacaan Al Quran dan Hadis Rasul SAW. bilangan bacaan di setiap doa dibuat sebanyak tiga kali, karena itu adalah bilangan ganjil (witir). Semua ini berdasarkan arahan dari al Habib Abdullah bin Alwi al Haddad sendiri

*   Cerita-cerita yang dikumpulkan mengenai kelebihan Ratib Al-Haddad banyak tercatat dalam buku Syarah Ratib Al-Haddad, di antaranya, :

1.   Telah berkata Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Jufri yang bertempat tinggal di Seiwun (Hadhramaut): “Pada suatu masa kami serombongan sedang menuju ke Makkah untuk menunaikan Haji, bahtera kami terkandas tidak dapat meneruskan perjalanannya kerana tidak ada angin yang menolaknya. Maka kami berlabuh di sebuah pantai, lalu kami isikan gerbah-gerbah (tempat isi air terbuat dari kulit) kami dengan air, dan kami pun berangkat berjalan kaki siang dan malam, kerana kami bimbang akan ketinggalan Haji. Di suatu perhentian, kami cuba meminum air dalam gerbah itu dan kami dapati airnya payau dan masin, lalu kami buangkan air itu. Kami duduk tidak tahu apa yang mesti hendak dibuat. Maka saya anjurkan rombongan kami itu untuk membaca Ratib Haddad ini, mudah-mudahan Allah akan memberikan kelapangan dari perkara yang kami hadapi itu. Belum sempat kami habis membacanya, tiba-tiba kami lihat dari kejauhan sekumpulan orang yang sedang menunggang unta menuju ke tempat kami, kami bergembira sekali. Tetapi bila mereka mendekati kami, kami dapati mereka itu perompak-perompak yang kerap merampas harta-benda orang yang lalu-lalang di situ. Namun rupanya Allah Ta’ala telah melembutkan hati mereka bila mereka dapati kami terkandas di situ, lalu mereka memberi kami minum dan mengajak kami menunggang unta mereka untuk disampaikan kami ke tempat sekumpulan kaum Syarif* tanpa diganggu kami sama sekali, dan dari situ kami pun berangkat lagi menuju ke Haji, syukurlah atas bantuan Alloh SWT karena berkat membaca Ratib ini.

2.   Cerita ini pula diberitakan oleh seorang yang mencintai keturunan Sayyid, katanya: “Sekali peristiwa saya berangkat dari negeri Ahsa’i menuju ke Hufuf. Di perjalanan itu saya terlihat kaum Badwi yang biasanya merampas hak orang yang melintasi perjalanan itu. Saya pun berhenti dan duduk, di mana tempat itu pula saya gariskan tanahnya mengelilingiku dan saya duduk di tengah-tengahnya membaca Ratib ini. Dengan kuasa Alloh mereka telah berlalu di hadapanku seperti orang yang tidak menampakku, sedang aku memandang mereka.”

3.   Begitu juga pernah berlaku semacam itu kepada seorang alim yang mulia, namanya Hasan bin Harun ketika dia keluar bersama-sama teman-temannya dari negerinya di sudut Oman menuju ke Hadhramaut. Di perjalanan mereka dibajak oleh gerombolan perompak, maka dia menyuruh orang-orang yang bersama-samanya membaca Ratib ini. Alhamdulillah, gerombolan perompak itu tidak mengapa-apakan siapapun, malah mereka berlalu dengan tidak mengganggu.

4.   Apa yang diberitakan oleh seorang Arif Billah Abdul Wahid bin Subait Az-Zarafi, katanya: Ada seorang penguasa yang ganas yang dikenal dengan nama Tahmas yang juga dikenal dengan nama Nadir Syah. Tahmas ini adalah seorang penguasa ajam yang telah menguasai banyak dari negeri-negeri di sekitarannya. Dia telah menyediakan tentaranya untuk memerangi negeri Aughan. Sultan Aughan yang bernama Sulaiman mengutus orang kepada Imam Habib Abdullah Haddad memberitahunya, bahwa Tahmas sedang menyiapkan tentera untuk menyerangnya. Maka Habib Abdullah Haddad mengirim Ratib ini dan menyuruh Sultan Sulaiman dan rakyatnya membacanya. Sultan Sulaiman pun mengamalkan bacaan Ratib ini dan memerintahkan tenteranya dan sekalian rakyatnya untuk membaca Ratib i ini dengan bertitah: “Kita tidak akan dapat dikuasai Tahmas kerana kita ada benteng yang kuat, iaitu Ratib Haddad ini.” Benarlah apa yang dikatakan Sultan Sulaiman itu, bahwa negerinya terlepas dari penyerangan Tahmas dan terselamat dari angkara penguasa yang ganas itu dengan sebab berkat Ratib Haddad ini.

5.   Saudara penulis Syarah Ratib Al-Haddad ini yang bernama Abdullah bin Ahmad juga pernah mengalami peristiwa yang sama, yaitu ketika dia berangkat dari negeri Syiher menuju ke bandar Syugrah dengan kapal, tiba-tiba angin macet tiada bertiup lagi, lalu kapal itu pun terkandas tidak bergerak lagi. Agak lama kami menunggu namun tidak berhasil juga. Maka saya mengajak rekan-rekan membaca Ratib ini , maka tidak berapa lama datang angin membawa kapal kami ke tujuannya dengan selamat dengan berkah membaca Ratib ini.

6.   Suatu pengalaman lagi dari Sayyid Awadh Barakat Asy-Syathiri Ba’alawi ketika dia belayar dengan kapal, lalu kapal itu telah tersesat jalan sehingga membawanya terkandas di pinggir sebuah batu karang. Ketika itu angin juga macet tidak dapat menggerakkan kapal itu keluar dari bahayanya. Kami sekalian merasa bimbang, lalu kami membaca Ratib ini dengan niat Alloh akan menyelamatkan kami. Maka dengan kuasa Alloh SWT datanglah angin dan menarik kami keluar dari tempat itu menuju ke tempat tujuan kami. Maka kerana itu saya amalkan membaca Ratib ini. Pada suatu malam saya tertidur sebelum membacanya, lalu saya bermimpi Habib Abdullah Haddad datang mengingatkanku supaya membaca Ratib ini, dan saya pun tersadar dari tidur dan terus membaca Ratib Haddad itu.

7.   Di antaranya lagi apa yang diceritakan oleh Syeikh Allamah Sufi murid Ahmad Asy-Syajjar, iaitu Muhammad bin Rumi Al-Hijazi, dia berkata: “Saya bermimpi seolah-olah saya berada di hadapan Habib Abdullah Haddad, penyusun Ratib ini. Tiba-tiba datang seorang lelaki memohon sesuatu daripada Habib Abdullah Haddad, maka dia telah memberiku semacam rantai dan sayapun memberikannya kepada orang itu. Pada hari besoknya, datang kepadaku seorang lelaki dan meminta daripadaku ijazah (kebenaran guru) untuk membaca Ratib Haddad ini, sebagaimana yang diijazahkan kepadaku oleh guruku Ahmad Asy-Syajjar. Aku pun memberitahu orang itu tentang mimpiku semalam, yakni ketika saya berada di majlis Habib Abdullah Haddad, lalu ada seorang yang datang kepadanya. Kalau begitu, kataku, engkaulah orang itu.” Dari kebiasaan Syeikh Al-Hijazi ini, dia selalu membaca Ratib Haddad ketika saat ketakutan baik di siang hari mahupun malamnya, dan memang jika dapat dibaca pada kedua-dua masa itulah yang paling utama, sebagaimana yang dipesan oleh penyusun Ratib ini sendiri.

8.   Ada seorang dari kota Quds (Syam) sesudah dihayatinya sendiri tentang banyak kelebihan membaca Ratib ini, dia lalu membuat suatu ruang di sudut rumahnya yang dinamakan Tempat Baca Ratib, di mana dikumpulkan orang untuk mengamalkan bacaan Ratib ini di situ pada waktu siang dan malam.

9.   Di antaranya lagi, apa yang diberitakan oleh Sayyid Ali bin Hassan, penduduk Mirbath, katanya: “Sekali peristiwa aku tertidur sebelum aku membaca Ratib, aku lalu bermimpi datang kepadaku seorang Malaikat mengatakan kepadaku: “Setiap malam kami para Malaikat berkhidmat buatmu begini dan begitu dari bermacam-macam kebaikan, tetapi pada malam ini kami tidak membuat apa-apa pun karena engkau tidak membaca Ratib. Aku terus terjaga dari tidur lalu membaca Ratib Haddad itu dengan serta-merta.

10.   Setengah kaum Sayyid bercerita tentang pengalamannya: “Jika aku tertidur ketika aku membaca Ratib sebelum aku menghabiskan bacaannya, aku bermimpi melihat berbagai-bagai hal yang mengherankan, tetapi jika sudah menghabiskan bacaannya, tidak bermimpi apa-apa pun.”

11.   Di antara yang diberitakan lagi, bahawa seorang pecinta kaum Sayyid, Muhammad bin Ibrahim bin Muhammad Mughairiban yang tinggal di negeri Shai’ar, dia bercerita: “Dari adat kebiasaan Sidi Habib Zainul Abidin bin Ali bin Sidi Abdullah Haddad yang selalu aku berkhidmat kepadanya tidak pernah sekalipun meninggalkan bacaan Ratib ini. Tiba-tiba suatu malam kami tertidur pada awal waktu Isya’, kami tidak membaca Ratib dan tidak bersembahyang Isya’, semua orang termasuk Sidi Habib Zainul Abidin. Kami tidak sedarkan diri melainkan di waktu pagi, di mana kami dapati sebagian rumah kami terbakar. Kini tahulah kami bahwa semua itu berlaku karena tidak membaca Ratib ini. Sebab itu kemudian kami tidak pernah meninggalkan bacaannya lagi, dan apabila sudah membacanya kami merasa tenteram, tiada sesuatupun yang akan membahayakan kami, dan kami tidak bimbang lagi terhadap rumah kami, meskipun ia terbuat dari dedaunan korma, dan bila kami tidak membacanya, hati kami tidak tenteram dan selalu kebimbangan.”

12.   Saya rasa cukup dengan beberapa cerita yang saya sampaikan di sini mengenai kelebihan Ratib ini dan anda sendiri dapat meneliti , sehingga Sidi Habib Muhammad bin Zain bin Semait sendiri pernah mengatakan dalam bukunya Ghayatul Qasd Wal Murad, bahawa roh Saiyidina penyusun Ratib ini akan hadir apabila dibaca Ratib ini, dan di sana ada lagi rahasia-rahasia kebatinan yang lain yang dapat dicapai ketika membacanya dan ini adalah mujarab dan benar-benar mujarab, tidak perlu diragukan lagi.

13.   Berkata Habib Alwi bin Ahmad, penulis Syarah Ratib Al-Haddad: “Siapa yang melarang orang membaca Ratib ini dan juga wirid-wirid para salihin, niscaya dia akan ditimpa bencana yang berat daripada Allah Ta’ala, dan hal ini pernah berlaku dan bukan omong-omong kosong.”

14.   Berkata Sidi Habib Muhammad bin Zain bin Semait Ba’alawi di dalam kitabnya Ghayatul Qasd Wal Murad: Telah berkata Saiyidina Habib Abdullah Haddad: “Siapa yang menentang atau membangkang orang yang membaca Ratib kami ini dengan secara terang-terangan atau disembunyikan pembangkangannya itu akan mendapat bencana seperti yang ditimpa ke atas orang-orang yang membelakangi zikir dan wirid atau yang lalai hati mereka dari berzikir kepada Allah Ta’ala.

Pertama-tama, Ratib ini hanya dibaca di kampung Amir sendir,i yaitu Kota Syibam setelah mendapat izin dan ijazah dari al Habib Abdullah bin Alwi al Haddad sendiri. Selepas itu, Ratib ini pun dibaca di Masjid al Hawi milik beliau yang berada di kota Tarim. Biasanya Ratib ini dibaca secara berjamaah setelah shalat ‘isya’. Pada bulan Ramadan, ratib ini dibaca sebelum shalat Isya untuk mengisi kesempitan waktu menunaikan shalat Tarawih. Ini adalah waktu yang telah ditentukan oleh al Habib Abdullah bin Alwi al Haddad untuk daerah-daerah yang mengamalkan Ratib ini. Biidznillah, daerah-daerah yang mengamalkan ratib ini selamat dan tidak terpengaruh dari kesesatan tersebut. Setelah al Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad berangkat menunaikan ibadah Haji, Ratib al Haddad mulai dibaca di Mekkah dan Madinah. Al Habib Ahmad bin Zain al Habsyi berkata, “Barang siapa yang membaca Ratib al Haddad dengan penuh keyakinan dan iman, ia akan mendapat sesuatu yang di luar dugaannya”.

Apa lagi yang hendak diterangkan mengenai Ratib ini untuk mendorong anda supaya melazimkan diri mengamalkan bacaannya setiap hari, sekurang-kurangnya sehari setiap malam, mudah-mudahan anda akan terbuka hati untuk melakukannya dan mendapat faedah daripada amalan ini.

( Dipetik dari: Syarah Ratib Haddad karangan Syed Ahmad Semait, terbitan Pustaka Nasional Pte. Ltd. )

*   IMAM HADDAD RA DIMATA PARA ULAMA

1.   Imam Abdullah Al-Haddad bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin al-Faqih Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad Shahibu Marbath bin Ali Khali` Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali al-Uraidhi bin Ja`far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, suami Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW.

2.   Al-Arifbillah Quthbil Anfas Al-Imam Habib Umar bin Abdurrohman Al-Athos ra. mengatakan, “Al-Habib Abdullah Al-Haddad ibarat pakaian yang dilipat dan baru dibuka di zaman ini, sebab beliau termasuk orang terdahulu, hanya saja ditunda kehidupan beliau demi kebahagiaan umat di zaman ini (abad 12 H)”.

3.   Al-Imam Arifbillah Al-Habib Ali bin Abdullah Al-Idrus ra. mengatakan, “Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad adalah Sultan seluruh golongan Ba Alawy”.

4.   Al-Imam Arifbillah Muhammad bin Abdurrohman Madehej ra. mengatakan, “Mutiara ucapan Al-Habib Abdullah Al-Haddad merupakan obat bagi mereka yang mempunyai hati cemerlang sebab mutiara beliau segar dan baru, langsung dari Allah SWT. Di zaman sekarang ini kamu jangan tertipu dengan siapapun, walaupun kamu sudah melihat dia sudah memperlihatkan banyak melakukan amal ibadah dan menampakkan karomah, sesungguhnya orang zaman sekarang tidak mampu berbuat apa-apa jika mereka tidak berhubungan (kontak hati) dengan Al-Habib Abdullah Al-Haddad sebab Allah SWT telah menghibahkan kepada beliau banyak hal yang tidak mungkin dapat diukur.”

4.   Al-Imam Abdullah bin Ahmad Bafaqih ra. mengatakan, “Sejak kecil Al-Habib Abdullah Al-Haddad bila matahari mulai menyising, mencari beberapa masjid yang ada di kota Tarim untuk sholat sunnah 100 hingga 200 raka’at kemudian berdoa dan sering membaca Yasin sambil menangis. Al-Habib Abdullah Al-Haddad telah mendapat anugrah (fath) dari Allah sejak masa kecilnya”.

5.   Sayyid Syaikh Al-Imam Khoir Al-Diin Al-Dzarkali ra. menyebut Al-Habib Abdullah Al-Haddad sebagai fadhillun min ahli Tarim (orang utama dari Kota Tarim).

6.   Al-Habib Muhammad bin Zein bin Smith ra. berkata, “Masa kecil Al-Habib Abdullah Al-Haddad adalah masa kecil yang unik. Uniknya semasa kecil beliau sudah mampu mendiskusikan masalah-masalah sufistik yang sulit seperti mengaji dan mengkaji pemikiran Syaikh Ibnu Al-Faridh, Ibnu Aroby, Ibnu Athoilah dan kitab-kitab Al-Ghodzali. Beliau tumbuh dari fitroh yang asli dan sempurna dalam kemanusiaannya, wataknya dan kepribadiannya”.

7.   Al-Habib Hasan bin Alwy bin Awudh Bahsin ra. mengatakan, “Bahwa Allah telah mengumpulkan pada diri Al-Habib Al-Haddad syarat-syarat Al-Quthbaniyyah.”

8.   Al-Habib Abu Bakar bin Said Al-Jufri ra. berkata tentang majelis Al-Habib Abdullah Al-Haddad sebagai majelis ilmu tanpa belajar (ilmun billa ta’alum) dan merupakan kebaikan secara menyeluruh. Dalam kesempatan yang lain beliau mengatakan, “Aku telah berkumpul dengan lebih dari 40 Waliyullah, tetapi aku tidak pernah menyaksikan yang seperti Al-Habib Abdullah Al-Haddad dan tidak ada pula yang mengunggulinya, beliau adalah Nafs Rohmani, bahwa Al-Habib Abdullah Al-Haddad adalah asal dan tiada segala sesuatu kecuali dari dirinya.”

9.   Seorang guru Masjidil Harom dan Nabawi, Syaikh Syihab Ahmad al-Tanbakati ra. berkata, “Aku dulu sangat ber-ta’alluq (bergantung) kepada Sayyidi Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani. Kadang-kadang dia tampak di hadapan mataku. Akan tetapi setelah aku ber-intima’ (condong) kepada Al-Habib Abdullah Al-Haddad, maka aku tidak lagi melihatnya. Kejadian ini aku sampaikan kepada Al-Habib Abdullah Al-Haddad. Beliau berkata,’Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani di sisi kami bagaikan ayah. Bila yang satu ghoib (tidak terlihat), maka akan diganti dengan yang lainnya. Allah lebih mengetahui.’ Maka semenjak itu aku ber-ta’alluq kepadanya.”

10.   Al-Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi ra. seorang murid Al-Habib Abdullah Al-Haddad yang mendapat mandat besar dari beliau, menyatakan kekagumannya terhadap gurunya dengan mengatakan, ”Seandainya aku dan tuanku Al-Habib Abdullah Al-Haddad ziaroh ke makam, kemudian beliau mengatakan kepada orang-orang yang mati untuk bangkit dari kuburnya, pasti mereka akan bangkit sebagai orang-orang hidup dengan izin Allah. Karena aku menyaksikan sendiri bagaimana dia setiap hari telah mampu menghidupkan orang-orang yang bodoh dan lupa dengan cahaya ilmu dan nasihat. Beliau adalah lauatan ilmu pengetahuan yang tiada bertepi, yang sampai pada tingkatan Mujtahid dalam ilmu-ilmu Islam, Iman dan Ihsan. Beliau adalah mujaddid pada ilmu-ilmu tersebut bagi penghuni zaman ini. ”

11.   Syaikh Abdurrohman Al-Baiti ra. pernah berziaroh bersama Al-Habib Abdullah Al-Haddad ke makam Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam Muhammad bin Ali Ba’Alawy, dalam hatinya terbetik sebuah pertanyaan ketika sedang berziaroh, “Bila dalam sebuah majelis zikir para sufi hadir Al-Faqih Al-Muqaddam, Syaikh Abdurrohman Asseqaff, Syaikh Umar al-Mukhdor, Syaikh Abdullah Al-Idrus, Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, dan yang semisal setara dengan mereka, mana diantara mereka yang akan berada di baris depan? Pada waktu itu guruku, Al-Habib Abdullah Al-Haddad, menyingkap apa yang ada dibenakku, kemudian dia mengatakan, ‘Saya adalah jalan keluar bagi mereka, dan tiada seseorang yang bisa masuk kepada mereka kecuali melaluiku.’ Setelah itu aku memahami bahwa beliau Al-Habib Abdullah Al-Haddad, adalah dari abad 2 H, yang diakhirkan kemunculannya oleh Allah SWT pada abad ini sebagai rohmat bagi penghuninya.”

12.   Al-Habib Ahmad bin Umar bin Semith ra. mengatakan, “Bahwa Allah memudahkan bagi pembaca karya-karya Al-Habib Abdullah Al-Haddad untuk mendapat pemahaman (futuh), dan berkah membaca karyanya Allah memudahkan segala urusannya agama, dunia dan akhirat, serta akan diberi ‘Afiat (kesejahteraan) yang sempurna dan besar kepadanya.”

13.   Al-Habib Thohir bin Umar Al-Hadad ra. mengatakan, “Semoga Allah mencurahkan kebahagiaan dan kelapangan, serta rezeki yang halal, banyak dan memudahkannya, bagi mereka yang hendak membaca karya-karya Al-Quthb Aqthob wal Ghouts Al-Habib Abdullah bin Alwy Al-Haddad ra.”

14.   Al-Habib Umar bin Zain bin Semith ra. mengatakan bahwa seseorang yang hidup sezaman dengan Al-Habib Abdullah Al-Haddad ra., bermukim di Mekkah, sehari setelah Al-Habib Abdullah Al-Haddad wafat, ia memberitahukan kepada sejumlah orang bahwa semalam beliau ra. sudah wafat. Ketika ditanya darimana ia mengetahuinya, ia menjawab, “Tiap hari, siang dan malam, saya melihat beliau selalu datang berthowaf mengitari Ka’bah (padahal beliau berada di Tarim, Hadhromaut). Hari ini saya tidak melihatnya lagi, karena itulah saya mengetahui bahwa beliau sudah wafat.”
Ya Allah, curahkan dan limpahkanlah keridhoan atasnya dan anugerahilah kami dengan rahasia-rahasia yang Engkau simpan dan berikan padanya, Amin ya rabbal'alamiin.

Semoga orang yang istiqomah mengamalkan Ratib Imam Haddad ini diselamatkan Allah Swt dari pada kesulitan, kesusahan, kesempitan hidup, dijauhkan dari penyakit lahir dan batin, dilindungi dari gangguan jin dan manusia, wafat dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin... Aamiin... Aamiin ya rabbal'alamiin...!!!

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين

INSYA ALLAH BERKAH BERMANFAAT DUNIA AKHIRAT

KEPADA BELIAU AL-HABIB ABDULLAH BIN ALWY AL-HADDAD
RODHIYALLAHU TAA'LA A'NHU AL-FATIHAH.......

...الفاتحه

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ،  الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ، إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ.

رَبِّ فَانْفَعْـــــــــــنَا بِبَرْكَتِهِمْ  وَاهْدِنَا الْحُسْنٰى بِحُرْمَــــــــــــتِهِمْ  وَاَمِتْنَافِى طَرِيْقَتِهِـــــــــــــــمْ  وَمُعَافَــــــــــــــــــــاةٍ مِنَ الْفِتَـــــــــــــــــنِ

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد والحمد لله رب العا لمين
ﺍَﻟﻠّـٰﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰٰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻋَﺪَﺩَ ﻣَﺎﻓِﻲ ﻋِﻠْﻢِ ﺍﻟﻠّـٰﻪِ ﺻَﻼَﺓً ﺩَﺍﺋِﻤَﺔً ﺑِﺪَﻭَﺍﻡِ ﻣُﻠْڪِ ﺍﻟﻠّـٰﻪِ، ﻋَﺪَﺩَ ﺃَﻧْﻮَﻉِ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻭَﺍﻟْﻔُﺘُﻮْﺣَﺎﺕ،ِ ﻋَﺪَﺩَ ﺧَﻠْﻘِﻪٖ ﻭَﺭِﺿٰﻰ ﻧَﻔْﺴِﻪٖ ﻭَﺯِﻧَﺔَ ﻋَﺮْﺷِﻪٖ ﻭَﻣِﺪَﺩَ ڪَﻠِﻤَﺘِﻪٖ، ﻭَﻋَﺪَﺩَ ﻧِﻌَﻢِ ﺍﻟﻠّـٰﻪِ ﻭَﺇِﻓْﻀَﺎﻟِﻪٖ
اللَّـﮬـُمَّ صـَلِِّ ؏َـلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ؏َـلٰے اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ

Semoga berkah Rasulallah ﷺ, berkah bacaan Sholawat, Berkah para Waliyullah, Berkah orang2 Sholih, semoga kita semua di beri sehat lahir batin, panjang umur barokah umur, tambah ilmu barokah ilmu, banyak rejeki barokah rejeki, bahagia dan selamat dunia akhirat, Chusnul khotimah mati iman sempurna, masuk syurga bighoiri hisab mendapat SYAFAAT dari RASULULLAH ﷺ
AAMIIN...... YA ALLAH......

Mari kita selalu ISTIQOMAH memperbanyak SHOLAWAT 1.000 kali lebih setiap harinya, lebih2 di malam / hari jum'at dan di bulan ramadhan yang mana AMAL2 di lipatkan

اَللّٰـــــــــهُمَّ صَلِّ عَلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰے أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِے الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ وَفِےالْمَلٓاءِ الْأَعْلَے إِلَے يَوْمِ الدِّيْنِ
Cps

Selasa, 30 Maret 2021

Bibit Tanaman Buah Alpokat atau Apokat Tanpa Biji

Alpukat merupakan salah satu buah yang sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Umumya, buah alpukat memiliki daging seperti mentega dengan biji yang super besar. Namun, jenis alpukat yang satu ini berbeda dengan alpukat pada umumnya. Alpukat yang satu ini tidak memiliki biji sama sekali.

Silahkan cek harga : di tokopedia

Shopee


Alpukat TB(Tanpa Biji) atau seedless avocado merupakan salah satu jenis alpukat ungul yang terkenal karena buahnya yang tidak memiliki biji sama sekali. Rasa buahnya sedikit manis dengan tekstur yang lembut dan padat.

Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Buah-Alpukat-Tanpa-Biji-Murah-online-di-kota-kabupaten.3

Alpukat TB mempunyai daging buah yang jauh lebih melimpah, yang tentunya mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi penikmat buah alpukat.

Pohon alpukat tanpa biji memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan alpukat lainnya. Seperti batang yang berwarna cokelat, daun lonjong dengan warna hijau di permukaan atasnya dan kuning kecokelatan di permukaan bawahnya.

Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Buah-Alpukat-Tanpa-Biji-Murah-online-di-kota-kabupaten.1

Walaupun memiliki keunggulan yang sangat unik, yaitu tanpa biji, namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi kuallitas yang terdapat pada buah alpukat tb.

Alpukat TB saat ini telah banyak dibudidayakan dan dikembangkan. Karena selain buahnya yang tidak memiliki biji, budidaya alpukat jenis ini tergolong mudah dan pohonnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap segala jenis kondisi cuaca.

Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Buah-Alpukat-Tanpa-Biji-Murah-online-di-kota-kabupaten.4

Pohon alpukat tanpa biji dapat tumbuh subur di dataran tinggi atau tempat beriklim sejuk dengan suhu 20 hingga 25 derajat celcius.

Tanaman alpukat tanpa biji sangat efektif ditanam di tanah yang remah, bersifat lempung berpasir, dan banyak mengandung unsur hara. Selain itu, lahan tanam harus memiliki drainase yang baik supaya tidak terjadi genangan di sekitar tanaman.

https://samudrabibit.com/wp-content/uploads/2018/12/Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Buah-Alpukat-Tanpa-Biji-Murah-online-di-kota-kabupaten.5.jpg

Alpukat Tanpa Biji mengandung Vitamin E dan serat yang tinggi sehingga sangat cocok untuk kesehatan pencernaan. Alpukat ini juga baik untuk penderita diabetes karena kadar gulanya cukup rendah.

Terdapat juga kandungan zat anti inflamasi, antioksidan dan zat karotenoid yang berguna sebagai anti peradangan pada persendian. Selain itu, alpukat tanpa biji juga mempunyai berbagai macam manfaat lain yang sangat baik untuk kesehatan, seperti :

  1. Menjaga kesehatan jantung
  2. Menjaga kesehatan mata
  3. Mencegah kanker
  4. Mengontrol berat badan
  5. Mencegah diabetes
  6. Mencerahkan kulit
  7. Mencegah peradangan sendi
  8. Mencegah bau nafas
  9. Mencegah stroke
  10. Membantu penyerapan gizi

Spesifikasi :
Nama : Alpukat Tanpa Biji.
Rekomendasi dataran : Dataran tinggi.
Asal Bibit : Okulasi / Cangkok.
Tinggi Bibit : 30cm – 70cm.
Kondisi tempat tumbuh optimal: Iklim sejuk atau dingin dengan suhu 20-25°C atau lebih sedikit.
Kebutuhan sinar matahari : Sepanjang hari.
Waktu berbuah : Mulai berbuah saat  umur 3-5 tahun.
Media tanam yang digunakan : Tanah yang remah, bersifat lempung berpasir, dan banyak mengandung unsur hara.
Intensitas penyiraman : 2 kali sehari.
Pemupukan : 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun.

Selasa, 16 Februari 2021

Kisah Cinta Nabi Yusuf as dengan Zulaikha Ra

PERJALANAN HATI YUSUF DAN ZULAIKHA

Diterjemahkan dari kitab As Sab'iyyat fii Nadzhooirir Al Bariyyaat

Di kisahkan tatkala Nabi Yusuf ‘Alayhissalam sudah menjadi raja Mesir, sedangkan sang pungguk merindukan bulan.
Image
Zulaikha terputar balik keadaanya menjadi seorang perempuan fakir tua lagi kabur penglihatan. Meskipun begitu kecintaan dan kerinduan di hatinya kepada Yusuf terus bertambah setiap harinya tak tersapu oleh badai pasir dan tak usang di makan waktu.
Manakala Zulaikha sudah merasa habis kesabaran dan semakin berat bebannya memikul hal tsb, padahal ia saat itu masih saja menyembah berhala. Maka ia angkat dan hempaskan tuhan terbuat dari tanah tadi ke lantai sambil berlepas diri di iringi keimanannya kepada Allah SWT.
Kemudian pada malam jum'at ia bermunajat dan berdo'a : "Wahai Tuhanku! Harta dan kecantikanku sekarang tak tersisa, aku pun hanyalah seorang perempuan tua hina yang fakir, engkau telah mengujiku dengan mencintai dan merindukan Yusuf,
keinginanku sekarang yaitu sambunglah tali cintaku ini kepadanya dan jika tidak rasakanlah juga kepda Yusuf mencintaiku sebagaimana yang pernah aku rasakan".
Para malaikat yang mendengar jeritan hati Zulaikha lantas bermunajat : "Wahai Tuhan dan pemilik kami! Sesungguhnya Zulaikha dirinya sudah berserah dan berdo'a kepdamu dengan iman juga keikhlasannya".
Maka Allah SWT menjawab munajat para malaikat : "Wahai para malaikatku! Sebenarnya telah tiba sekarang waktu keselamatan dan keikhlasannya".
Biasanya di hari tertentu Yusuf bersama pasukannya
berkeliling di lorong-lorong jalan guna mengetahui hal
ihwal rakyatnya, kebetulan pada hari itu Zulaikha
melihatnya.
Tatkala Yusuf sudah agak dekat Zulaikha pun berseru dengan suara lantang : "Maha suci Allah
dengan rahmatnya menjadikan beberapa orang raja
berasal dari budak".
Yusuf sontak terhenti mendengar hal itu lalu mendekat dan bertanya : "Kamu siapa..?

Zulaikha menjawab : "Aku
adalah orang yang membeli dirimu (ketika Yusuf masih
menjadi budak) dengan permata, intan, emas, perak,
ambar kasturi dan kapur.
Aku perempuan yanv perutku tak pernah terasa kenyang semenjak merindukanmu dan
tidurku tak pernah nyenyak setelah melihatmu".

 
Yusuf pun berkata : "Semoga Allah meberikan keselamatan
kepadamu, barang kali engkau adalah Zulaikha..?

Zulaikha kembali menjawab : "Benar engkau wahai
Yusuf".
Lagi-lagi Yusuf melemparkan kalimat tanya : "Sekarang
mana kecantikan, harta dan barang-barang simpananmu?

Zulaikha dengan lirih menjawab : "Kerinduanku
padamu telah membuat semuanya berangsur-angsur
sirna".
Tanda tanya masih saja menyelimuti hati Yusuf :
"Sebenarnya bagaimana kerinduan yang sekarang engkau rasakan..?

Zulaikha sebentar tertegun dengan kalimat tanya ini, kemudian ia baru menjawab : "Sama saja seperti dulu, bahkan terus-menerus bertambah seiring waktu dan masa".
Guna menenangkan hati Zulaikha maka Yusuf
menyodorkan lagi pertanyaan : "Sekarang apa yang engkau
inginkan wahai Zulaikha?
sambil berharap Zulaikha
berkata : "Aku menginginkan 3 hal; kecantikan, harta dan
tali kasih terhubung".

 
Yusuf yang merasa tidak mungkin mengabulkan permintaan Zulaikha, apa lagi keinginan yang ketiga ia pun pergi berlalu meninggalkan Zulaikha.
Selepas itu maka Allah SWT mewahyukan melewat malaikat
Jibril 'alaihis salaam kepada Yusuf : "Wahai Yusuf!
Engkau telah bertanya kepada Zulaikha apa gerangan
yang engkau kehendaki?. Padahal kamu sendiri tidak bisa mengabulkan permintaannya.
Maka ketahuilah
sesungguhnya Allah sudah mengawinkanmu dengan
Zulaikha, mempersaksikan para malaikatnya dan bidadari di
sorga menyambut senang hal tsb".
Yusuf agak berat menerima perkawinan itu sambil
berucap : "Wahai Jibril! Bukankah Zulaikha sekarang
sudah tidak muda lagi, hartanya habis dan kecantikannya
pun terkikis".
Mendengar hal itu Jibril berkeinginan menenangkan hati Yusuf dengan berkata : "Allah
berfirman kepadamu <Jika Zulaikha tidak punya harta dan
baik rupa pastilah hanya aku yang mempunyai kekuatan,
keelokan, pemberian dan kehendak>".
Maka Allah memberikan kepada Zulaikha kecantikan
malahan lebih cantik dari sebelumnya dan kembali muda
seolah-olah ia baru berumur 14 tahun. Kemudian Allah
menaruh di hati Yusuf kecintaan, kesenangan dan
kerinduan terhadap Zulaikha.
Sehingga orang yang dulunya
di rindukan (Yusuf) dan yang merindukan (Zulaikha) sekarang
menjadi terbalik yang merindukan ternyata Yusuf dan yang di rindukan adalah Zulaikha.
Setelah keduanya menjadi suami istri yg sah maka Yusuf
hendak memadu kasih dgn Zulaikha, ketika itu sholat sudah di syariatkan, selalu saja Yusuf lama menunggu Zulaikha yg sedang sholat, sdangkan
Zulailkha tak mau meangakhiri sholatnya dgn salam
kecuali kesabaran Yusuf tlah habis
Begitulah yang terjadi selalu malam demi malam berlalu
sampai-sampai Yusuf berseru : "Wahai istriku Zulaikha!
Bukankah dulu engkau yang menarik bajuku hingga robek
ketika aku lari..?

Maka Zulaikha mengucap salam
sebagai pertanda sholat sudah usai
lkemudian Zulaikha menjawab :
"Memang benar dulu akulah yang menarik bajumu hingga
sobek, namun hatiku sekarang tak seperti dulu lagi".
Kemudian Zulaikha ingin bangkit lagi untuk mengerjakan
sholat, tiba-tiba Yusuf yang berada di belakang menarik
bajunya sampai robek, melihat hal tersebut Jibril pun turun dan berkata :
"Wahai Yusuf! Sobekan baju di balas pula sobekan baju. Oleh karena itu sekarang lupakanlah aib yang terjadi antara engkau dan Zulaikha radiyallaahu ‘anhaa"

*cintailah pemiliknya, maka kau akan mendapatkan cintanya

Semoga bermanfaat🙏🏿🌹
• • •

Jumat, 12 Februari 2021

EMPAT AMALAN ZIKIR MURAH REZEKI

Riwayat ibnu umar RA berkata :

Ini Zikir para malaikat dan tasbih para makhluk” Allah SWT yg mana dengan sholawat dan tasbih itu mereka diberikan rezeki oleh Allah SWT.
1. “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil’azim astagfirullah”.
Bacalah sebanyak 100x sebelum sholat subuh selepas sholat sunah subuh, ataupun sesudah sholat sunah subuh yg penting sebelum sholat subuh setiap hari.
2. La ilaha illallah Al Malikul Haqqul Mubin 100X Sehari, Ada sebahagian ulama suka membacanya selepas sholat zuhur.
Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yg membacanya 100x setiap hari La ilaha illallah Al Malikul Haqqul Mubin maka ia aman dari kefakiran dan terbuka baginya pintu kekayaan serta diketukkan baginya pintu surga. Hadist riwayat imam Dailami.
3. Perbanyak membaca “Lahaula Wala Quwata Illa Billah Hil Aliyil ‘Azim.
Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yg lambat rezekinya maka hendaklah ia membacanya “Lahaula Wala Quwata Illa Billah Hil Aliyil ‘Azim”
Dan dalam riwayat yg lain Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yg setiap harinya membaca 100x maka ia tidak di timpa kefakiran selamanya.
Riwayat imam at- tabarani.
4. Bacalah “Lailahailallah”
Hadist riwayat imam tarmizi Rasulullah SAW bersabda : Siapa saja yg membaca Lailahailallah sebanyak 1000x setiap pagi dalam keadaan bersuci yakni (Berwudhu) maka Allah SWT akan memudahkan baginya sebab-sebab rezeki.

Wallahu Alam Bishawab 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Semoga bermanfaat dan bertambah ilmunya.
Sc : ilmukebaikan

Jumat, 22 Januari 2021

Tentang Organisasi Nahdlatul Ulama

Soal - soal ke NU an .

1. NU :

2. NU singkatan dari apa ......?

Nahdlatul  'Ulama

3. Nahdlah , artinya apa.....? 

Kebangkitan

4. 'Ulama artinya apa ........? 

Orang yang pintar memiliki ilmu Agama dan mampu mengamalkannya.

5. Siapakah yang paling takut kepada Allah dan Pewaris Para Nabi.........? 

' Ulama .

6. Kapan Organisasi NU didirikan ....?

Tgl 31 Januari 1926 / 16 Rajab 1344 H.

7. Di daerah mana NU didirikan ...?

Di Surabaya.

8. Siapa ketua Syuriah PBNU yang pertama ..

KH.M. Hasyim Asy'ari dari Kabupaten Jombang.

9. Siapa ketua Tanfidziyah PBNU yang pertama ......? 

H. Hasan Gipo dari Surabaya.

10. Apa tujuan didirikannya organisasi NU ......? 

Untuk melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlusunah waljamaah dengan menganut salah satu dari empat madzhab (. Hanafi , Maliki, Syafi'i , Hambali   ).

11. Sebutkan Struktur Organisasi NU.....?

a. PBNU : pengurus Besar Nahdlatul ulama , untuk tingkat pusat.
b. PWNU : Pengurus Wilayah Nahdlatul ulama , untuk tingkat Provinsi
c. PCNU : Pengurus cabang Nahdlatul ulama , untuk tingkat kabupaten/kota.
d. PCI NU : Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul ulama , untuk Luar Negeri.
e. MWC NU : Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ulama , untuk tingkat kecamatan.
F. RANTING NU : Untuk tingkat kelurahan/Desa

12. Sebutkan Struktur Lembaga Kepengurusan NU .........?

a. Musytasyar  ( Penasehat )

b. Syuriyah  ( Pimpinan tertinggi ) terdiri dari :
 - Rais Aam 
- Wakil Rais Aam
 - Beberapa Rais
 - Katib Aam
- Beberapa Wakil Katib 
- A'wan .

c. Tanfidziyah ( Pelaksana ) Terdiri dari :

- Ketua Umum
- Beberapa Ketua
- Sekretaris Jenderal 
- Beberapa Wakil Sekjen
- Bendahara
- Beberapa Wakil Bendahara

13. Dalam menjalankan Program nya , NU mempunyai tiga perangkat organisasi, sebutkan  ......?

1. BADAN OTONOM
2. LAJNAH
3. LEMBAGA 

14. Badan Otonom / Banom NU adalah.......?

Banom adalah Perangkat organisasi yang berfungsi melaksanakan kebijakan yang berkaitan dgn kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.

15. NU mempunyai 10 Banom , sebutkan....?

a. Jam'iyah Ahli Thariqoh Al-mu'tabaroh An-nahdliyah
b. Jam'iyah Qurro Wal-huffadz ( JQH )
c. Muslimat
d. Fatayat
e. Gerakan pemuda Ansor /GP Ansor
f. IPNU : ikatan Pelajar Nahdlatul ulama
g. IPPNU : Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama
h. ISNU : ikatan sarjana Nahdlatul ulama
i. SARBUMUSI : Sarikat Buruh Muslimin Indonesia
j. Pagar Nusa.

16. LAJNAH adalah............?

Lajnah adalah perangkat organisasi untuk melaksanakan program yang memerlukan penanganan khusus.

17. NU mempunyai dua Lajnah , sebutkan dan terangkan .........?

a. LAJNAH FALAKIYAH : Bertugas mengurus masalah hisab dan rukyah serta pengembangan ilmu Falak

b. LAJNAH TA'LIF WAN NASYR  :
Bertugas mengembangkan penulisan , penerjemahan dan penerbitan kitab/buku ,serta media informasi menurut faham Ahli Sunnah waljamaah.

18. LEMBAGA NU adalah........?
Perangkat departementasi organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan , berkaitan dengan suatu bidang tertentu.

19. NU mempunyai 14 Lembaga sebutkan..........?

a. LDNU : Lembaga Dakwah
b. LPMNU : Lembaga Pendidikan Ma'arif
C. RMI : Robithoh Ma'ahid Al-Islamiyah , melaksanakan di bidang pengembangan pondok pesantren
D. LPNU. : Lembaga Perekonomian Warga NU
e. LP2NU. : Lembaga Pengembangan Pertanian , lingkungan hidup dan kelautan.
F. LKKNU. : Lembaga kemaslahatan keluarga
G. LAKPESDAM  : Lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia 
h. LPBHNU. : Lembaga penyuluhan dan Bantuan hukum
I. LESBUMI. : Lembaga seniman budayawan Muslimin Indonesia
j. LAZISNU. : Lembaga Amil Zakat infaq dan shodaqoh
K. LWPNU. : Lembaga Waqof dan Pertanahan , bangunan
l. LBM : Lembaga Bahsul Masail
M. LTMI  : Lembaga Ta'mir Masjid Indonesia
n. LPKNU. : Lembaga Pelayanan Kesehatan.

20. Terangkan tentang keanggotaan NU berdasarkan survei LSI pada tahun 2004 ......?
Anggota NU tersebar di :
- 30 Pengurus Wilayah PWNU  , 
-  339 Pengurus Cabang PCNU
- 2.630 MWC
- 37.125 Ranting 
- 12 PCI di Luar Negeri

21. Terangkan tentang Garis-garis besar Pemikiran NU......... ?

1. NU mendasarkan keagamaan nya kepada sumber ajaran Islam yaitu : Al-Qur'an , As-sunah , Al-ijma'  (. Kesepakatan Para sahabat dan Ulama  ), Al-qiyas ( analogi  )
2. NU mengikuti paham Ahli Sunnah waljamaah dan menggunakan Jalan pendekatan Madzhab yaitu :
a. DALAM BIDANG AQIDAH , NU mengikuti faham Imam Abul Hasan Al-asy'ari dan Imam Abu Mansur Al-maturidi.
b. DALAM BIDANG FIQIH , NU mengikuti Imam Abu Hanifah an-nu'man , Imam Malik bin Anas , Imam Muhammad bin Idris As-syafi'i , Imam Ahmad bin Hambal.
c. DALAM BIDANG TASAWUF  : NU mengikuti Imam Junaedi al-Baghdadi , Imam Al-Ghazali dan Imam-imam lain.

22.Terangkan tentang Sikap Kemasyarakatan NU ...............?

Ada tiga Pendekatan kemasyarakatan NU :
1. TAWASSUT dan I'TIDAL : yaitu Sikap moderat yang berpijak pada prinsip keadilan serta berusaha menghindari segala bentuk pendekatan dengan Tathoruf ( ekstrim )
2. TASAMMUH : yaitu Sikap toleran yang berintikan penghargaan terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat.
3. TAWAZUN : yaitu sikap seimbang dalam berkhidmat demi terciptanya keserasian hubungan antara sesama umat manusia dan antara manusia dengan Allah SWT.

23. Ada yang bilang bahwa NU itu sebagai pelopor kelompok Islam moderat , apa alasannya..........?

- karena Dakwah NU seperti model Wali songo
- karena kehadiran NU bisa diterima oleh semua kelompok masyarakat
- karena NU sering berperan sebagai perekat bisa bangsa.


#selamat HARLAH NU 95#

Ingin Semua Hajat Hidup Dikabulkan, Inilah Do'a nya

فائدة : ورد أن من قرأ الفاتحة والإخلاص والمعوذتين سبعاً سبعاً عقب سلامه من الجمعة قبل أن يثني رجليه غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، وأعطي من الأجر بعدد من آمن بالله ورسوله ، وبوعد من السوء إلى الجمعة الأخرى ، وفي رواية زيادة وقبل أن يتكلم حفظ له دينه ودنياه وأهله وولده ويقول بعدها أربع مرات : اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك ، اهـ باعشن

Telah terwarid “barangsiapa membaca surat alfatihah, al-ikhlas dan surat al-mu’awwidzatain masing-masing tujuh kali setelah ia salam dari shalat jumat sebelum ia melipat kedua kakinya diampuni dosanya yang telah ia jalani, diberikan pahala sebanyak orang beriman pada Allah dan rasulNya, dan di janjikan, di jauhkan dari kejelekan hingga jumat berikutnya, dalam sebuah riwayat “(bila dibaca) sebelum ia berbicara dijaga baginya agamanya, dunianya, keluarganya dan anknya dan setelahnya ucapkan doa :

ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID, YAA MUBDI-U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD, AGHNINII BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHOO’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIKA, WA BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK

"Ya Allah Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Penyayang, Maha Pengasih Penyinta!
Ya Allah jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan, dan dengan ketaatan padaMu dari bermaksiat padaMu, dan karuniaMu dari pihak selain diriMu”
Bughyah al-Mustarsyidiin I/175

وورد أيضا (1) عن عائشة - رضي الله عنها - قالت: قال رسول الله (ص): من قرأ بعد صلاة الجمعة * (قل هو الله أحد) * و * (قل أعوذ برب الفلق) * و * (قل أعوذ برب الناس) * سبع مرات أعاذه الله بها من السوء إلى الجمعة الاخرى. وقال ابن مسعود - رضي الله عنه -: من قال بعد قراءة ما تقدم: اللهم يا غني يا حميد، يا مبدئ يا معيد، يا رحيم يا ودود، اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك.أغناه الله، ورزقه من حيث لا يحتسب.وقال أنس - رضي الله عنه -: من قال يوم الجمعة سبعين مرة: اللهم اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك. لم يمر عليه جمعتان حتى يغنيه الله تعالى.
(فوائد) الاولى: عن ابن عباس - رضي الله عنهما - عن النبي (ص) أنه قال: من قال بعدما تقضى الجمعة سبحان الله العظيم وبحمده. مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب.

Telah datang dari ‘Aisyah ra ia berkata : Bersabda rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam “Barang siapa membaca setelah shalat jumat :
~ Qul huwa Allaahu ahad
~ Qul A’uudzu bi Robbil Falaq
~ Qul A’uudzu bi Robbin Naas
Masing-masing tujuh kali, Allah menjaganya dari kejelekan hingga jumat berikutnya,
barkata Ibn Mas’ud ra “barangsiapa berdoa setelah membaca surat-surat diatas dengan doa ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID, YAA MUBDI-U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD, AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK, WA BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIK, Allah cukupkan dirinya dan dikarunia rizki dari hal yang tidak terduga”

Berkata Sahabat Anas ra “Barangsiapa berdoa dihari jumat sebanyak tujuh kali

AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK, WA BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIK,

Tidak terlewati olehnya dua jumatan hingga ia dicukupi oleh Allah Ta’aala”

(فوائد) الاولى: عن ابن عباس - رضي الله عنهما - عن النبي (ص) أنه قال: من قال بعدما تقضى الجمعة سبحان الله العظيم وبحمده. مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب.

(Faedah-faedah)
1. Dari Ibn Abbas ra dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa membaca setelah usai menjalani shalat jumat SUBHAANALLAAHIL ‘AZHIIMI WA BIHAMDIHII 100X, Allah ampuni 100.000 dosanya, dosa kedua orang tuanya 24.000
Hasyiyah I’aanah at-Thoolibiin II/106

Kamis, 14 Januari 2021

Ingin Tidak Susah Selamanya

Ingin tidak susah selamanya? Inilah pengalaman Syeikh Ibnu Athaillah as-Sakandary saat pertama bertemu guru Sufinya, Syekh Abul Abbas al-Mursi. Bertahun2 beliau merasa punya penyakit "rasa tidak nyaman" di hati, padahal sudah berdoa, tahajud, dzikir, tidak bisa hilang. Thread

Ibnu Athaillah semua seorang ahli tafsir, mufti mazhab Maliki, Ulama besar yang menentang dunia Sufi. Begitu menghadiri pengajian Syekh Abul Abbas, beliau katakanh, "Duhh ini bukan kata2 manusia lagi, ini benar-benar limpahan Cahaya Ilahi." Sejak saat itu beliau memasuki Tasawuf.

"Saya punya penyakit sudah menahun tidak bisa hilang. Yaitu rasa tidak nyaman di hati ketika mau berbuat apa saja." "Begini, " kata Syekh Abul Abbas, "Hak (kewajiban) hamba terhadap Allah itu hanya ada 4. Tidak lebih: 1. Bila kamu sedang Ta'at, hakmu memandang anugerahNya next.

2. Bila kamu sednag maksiat, hakmu adalah taubat. 3. Bila kamu sedang dapat nikmat, hakmu adalah syukur. 4. Bila kamu sedang dalam cobaan, hakmu adalah sabar. "Seketika penyakitku hilang, dan sampai sekarang (sudah 10 tahun) aku tidak pernah merasa susah gelisah sama sekali."


Sumber : Twitter

Jumat, 08 Januari 2021

Isi Kitab Asrarrissalaat Karya Kyai M. Ihsanoeddin Uang Diterjemahkan oleh S. Hadiwijata, Penerbitan Persatoean Moehammadijah Solo

Saya akan membagikan informasi mengenai isi kitab Asrarrissalaat karya Kyai M. Ihsanoeddin yg diterjemahkan oleh S. Hadiwijata, penerbitan Persatoean Moehammadijah Solo yg dicetak Ab. Siti Sjamsijah tahun 1929. Kitab ini berisi tuntutan shalat dari wudlu hingga salam

Foto dari @Sam_ArdiFoto dari @Sam_Ardi

Sekadar informasi, penerbit Ab. Sitti Sjamsijah juga menerbitkan beberapa buku yang ditulis oleh mubaligh Muhammadiyah, saya tidak punya semua hanya beberapa judul saja. Selain kitab tentang sholat, saya punya tentang tasawuf, judulnya Tasawwoef-Islam

Foto dari @Sam_ArdiFoto dari @Sam_ArdiFoto dari @Sam_Ardi

Kembali ke kitab tentang sholat, di dalam kitab ini dijelaskan ketika hendak wudlu, kita harus melaksanakan syarat wajib/rukun wudlu, yaitu “nawaetoe woedloe-a, liraf’al hadasil asghari, fardlan lillahi ta’ala”, hukumnya sunnah melafalkan niat tersebut sebelum membasuh muka

Setelah wudlu maka sebelum shalat, maka setiap orang wajib menutup aurat dan berpakaian secara sempurna. Setelah berpakaian secara sempurna menutup aurat maka berangkat menuju tempat sembahyang, syarat tempat itu harus suci lahir dan batin, suci dari najis dan sesuai haknya

Foto dari @Sam_Ardi

Setelah sampai di tempat sembahyang, maka posisi badan adalah berdiri dengan baik dan beraturan. Lalu untuk memulai maka perlu berniat, yaitu “oessali fardlas Soebhi, raka’ataeni moestaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala”, untuk waktu lainnya diganti sesuai rakaat

Setelah berniat maka melakukan takbiratul ihram dengan mengucap “Allahu akbar”. Setelah melafalkan maka posisi tangan bersedekap selanjutnya lalu membaca doa iftitah “Allahoe akbar kabiron walhamdoelillahi kasiran wa soebhanallahi boekratan wa asila, inni waddjahtoe...”

Foto dari @Sam_Ardi

...wadjhija lilladzi fatharas samawati wal ardl, hanifam moeslima wama ana minal moesjrikin. Inna salati wanoesoeki wamahjaja wamamati lillahi rabbilalamin”. Setelah membaca doa iftitah dilanjutkan dengan membaca “ta’awoedz” lalu membaca al Fatihah, dari basmallah sampai selesai

Lalu setelah membaca Fatihah, di dalam kitab dilanjutkan dengan gerakan ruku’. Dari kitab, “Dari itoe maka kita didalam roekoe’ itoe, kita harus membiarkan kalimat: Soebhana rabbija’ladlimi wabihamdihi”. Setelah itu i’tidal (berdiri dari ruku’)

Foto dari @Sam_Ardi

Pada saat i’tidal membaca “sami allahoe liman hamidah rabbana lakal hamdoe miloes samawati wamil ur ardli wamil oema sjita min sjaein ba’doe”. Setelah itu takbir dan sujud, bacaan sujud adalah “soebhana robbijal a’la wabihamdi” yang dibaca sebanyak 3x

Foto dari @Sam_Ardi

Setelah sujud maka ada duduk di antara dua sujud. Duduk seperti ini disebut dengan duduk “iftiras”. Ketika duduk iftiras membaca “rabbighfirli warhamni wadjboerni warfa’ni, wahdini, wa’afini, wafoeanni”. Setelah selesai membaca itu maka sujud kembali

Foto dari @Sam_Ardi

Kitab ini menjelaskan masing-masing rakaat pada tiap waktu mulai Subuh hingga isya. Setelah membahas tata cara pada masing-masing waktu, bahasan beralih kepada tahiyyat, salawat, dan salam. Maksudnya adalah bacaan pada duduk tahiyyat. Dijelaskan aspek yuridis dan filosofisnya

Saat tahiyyat membaca “attahijjattul moebarakatoes solawatoeth thojjibatulillah, assalamoe’alaeka ajjoehan nabijjoe warohmatoellohi wabarakatuh, assalamoe a’laena wa ‘apa ibadillahi salihin, asjhadoe alla illa hailallah waasjhadoe anna Moehammadar rasoeloellah”

Foto dari @Sam_Ardi

Pada kata “illalloh” jari telunjuk yang kanan sunnat ditunjukkan dan jari lainnya telunjuk digenggamkan. Makna filosofis menurut kitab ini adalah memberikan isyarat akan kesatuan zatnya Tuhan. Jadi ucapan dan perbuatan dan hati bersama-sama hening mengamalkan kalimat tauhid

Setelah bacaan tahiyyat lalu disambung dengan doa shalawat. Bacaan shalawat terbagi menjadi 2 bagian. Pada bagian pertama bershalawat untuk Kangjeng Nabi Muhammad SAW. Pada bagian kedua bershalawat untuk bagi keluarganya

Bacaan doa salawat tersebut adalah “allahoemma solli ‘ala sajjidina Moehammad, wa ‘alla ali sajjidina Moehammad. Membaca doa tersebut hendaknya dibaca dengan mengheningkan hati, jangan hanya berpolesan saja. Setelah itu membaca salam

Khusus pada i’tidal Subuh dan Witir pada rakaat yang akhir, disunnatkan membaca doa “qoenoet” demikian pula ketika ada cobaan dari Tuhan musim banyak penyakit, mahal rezeki, ada perang dll. Disunnatkan juga pada i’tidal terakhir shalat Lima waktu lainnya

Foto dari @Sam_Ardi

Setelah membaca doa “qoenoet” disunnatkan untuk disambung dengan doa “penolak bahaja”. Lafal doa tersebut sebagaimana tertera dalam kitab ini sebagai berikut:

Foto dari @Sam_Ardi

Adapun cara membaca doa “qoenoet” pada i’tidal adalah badan berdiri tegak, kepala menengadah sementara, kedua tangan diangkut sampai pada arah dada dan tapak tangannya dilentangkang. Jadi ucapan dan doa dan hati pendoa sama-sama satu haluan

Demikian informasi sejarah yang dapat saya bagi tentang salah satu arsip kitab yang ada di rak rumah. Semoga bermanfaat bagi yang gemar membahas sejarah. Jika ada waktu dan masih hidup di tahun 2021 ini saya akan bagi informasi sejarah lain dalam bentuk utas.


Sumber : Twitter

Bolehkah Telanjang Bulat Saat Bersetubuh?

 إذا جامع أحدكم فلا يتجردان تجرد الحمارين

 Ketika salah satu diantara kalian bersetubuh, maka jangan sampai keduanya telanjang bulat sebagaimana telanjang bulatnya dua ekor keledai

Foto dari @sayidmachmoed

Keterangan di dalam kitab Al Madaakhil : Sebaiknya seorang suami tidak menyetubuhi istrinya sedangkan keduanya dalam keadaan telanjang bulat, tanpa penutup (selimut) sama sekali, karena Nabi Muhammad shallallaaahu 'alaihi wa sallam melarang dan mencelanya.

Kasusnya seperti apa yang dilakukan oleh dua ekor keledai (yg sedang kawin dalam keadaan telanjang bulat). Bahkan Abu Bakkar Ash Shiddiiq ketika berhubungan suami istri menutupi kepalanya karena rasa malu kepada Allah.

Saat bersetubuh sunnah keduanya memakai kain penutup, boleh apa saja yang penting jangan kelihatan telanjang, bisa pakai selimut, bila ngga punya selimut ya terpaksa pakai pakaian yang dikenakan, berikut sedikit uraian hadits diatas menurut Syekh Abd Ro'uf alMunaa

(إذا أتى أحدكم أهله) أي أراد جماع حليلته (فليستتر) أي فليتغط هو وإياها بثوب يسترهما ندبا وخاطبه بالستر دونها لأنه يعلوها وإذا استتر الأعلى استتر الأسفل (ولا يتجردان) خبر بمعنى النهي أي ينزعان الثياب عن عورتيهما فيصيران متجردين عما يسترهما (تجرد العيرين) تشبيه حذفت

أداته وهو بفتح العين تثنية عير وهو الحمار الأهلي وغلب على الوحشي وذلك حياء من الله تعالى وأدبا مع الملائكة وحذرا من حضور الشيطان فإن فعل أحدهما ذلك كره تنزيها لا تحريما إلا إن كان ثم من ينظر إلى شئ من عورته فيحرم وجزم الشافعية بحل نظر الزوج إلى جميع عورة زوجته حتى

الفرج بل حتى ما لا يحل له التمتع به كحلقة دبرها

 (Apabila salah seorang diantara kalian hendak mendatangi istrinya) artinya berkeinginan menggauli istri halalnya (maka pakailah penutup) artinya disunahkan baginya dan istrinya memakai kain yang dapat menutupi keduanya,

yang terkena khithab (perintah menutup) dirinya (suami) bukan istri karena biasanya saat menjalani senggama suami diatas, saat yang diatas sudah memakai penutup dengan sendirinya yang dibawah juga tertutup.

(Dan jangan kalian telanjang) artinya keduanya tanpa penutup kain pakaian. Unsur pelarangan ini disebabkan karena malu dengan Allah, beretika dengan malaikat serta mencegah datangnya syaithan pada keduanya,

bila salah seorang dari keduanya melakukan telanjang saat berhubungan hukumnya makruh tanzih kecuali saat disekitar mereka berdua terdapat orang yang dapat melihat aurat keduanya maka hukumnya menjadi haram.

Kalangan syafi’iyyah menilai bolehnya seorang suami melihat aurat istrinya secara keseluruhan hingga alat kelaminnya bahkan hingga hal yang tidak halal baginya untuk mendatanginya seperti lubang anus istrinya. [ Faidh alQadiir I/308 ].


Sumber : Twitter


Jumat, 01 Januari 2021

Rasulullah Menangis Mendengar Cerita Orang Ini


Rasulullah Menangis Mendengar Cerita Orang Ini 

Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, terdapat seorang sahabat bernama Abu Dujanah. Setiap usai menjalankan ibadah shalat berjamaah shubuh bersama Baginda Nabi, Abu Dujanah selalu tidak sabar. Ia terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai. Ada satu kesempatan, Rasulullah mencoba meminta klarifikasi pada pria tersebut.  “Hai, apakah kamu ini tidak punya permintaan yang perlu kamu sampaikan pada Allah sehingga kamu tidak pernah menungguku selesai berdoa. Kenapa kamu buru-buru pulang begitu? Ada apa?” tanya Nabi.  Abu Dujanah menjawab, “Anu Rasulullah, kami punya satu alasan.” “Apa alasanmu? Coba kamu utarakan!” perintah Baginda Nabi.  “Begini,” kata Abu Dujanah memulai menguraikan jawabannya. “Rumah kami berdampingan persis dengan rumah seorang laki-laki. Nah, di atas pekarangan rumah milik tetangga kami ini, terdapat satu pohon kurma menjulang, dahannya menjuntai ke rumah kami. Setiap kali ada angin bertiup di malam hari, kurma-kurma tetanggaku tersebut saling berjatuhan, mendarat di rumah kami.”  “Ya Rasul, kami keluarga orang yang tak berpunya. Anakku sering kelaparan, kurang makan. Saat anak-anak kami bangun, apa pun yang didapat, mereka makan. Oleh karena itu, setelah selesai shalat, kami bergegas segera pulang sebelum anak-anak kami tersebut terbangun dari tidurnya. Kami kumpulkan kurma-kurma milik tetangga kami tersebut yang berceceran di rumah, lalu kami haturkan kepada pemiliknya.  Satu saat, kami agak terlambat pulang. Ada anakku yang sudah terlanjur makan kurma hasil temuan. Mata kepala saya sendiri menyaksikan, tampak ia sedang mengunyah kurma basah di dalam mulutnya. Ia habis memungut kurma yang telah jatuh di rumah kami semalam.”  Mengetahui itu, lalu jari-jari tangan kami masukkan ke mulut anakku itu. Kami keluarkan apa pun yang ada di sana. Kami katakan, ‘Nak, janganlah kau permalukan ayahmu ini di akhirat kelak.’ Anakku menangis, kedua pasang kelopak matanya mengalirkan air karena sangat kelaparan.  Wahai Baginda Nabi, kami katakan kembali kepada anakku itu, ‘Hingga nyawamu lepas pun, aku tidak akan rela meninggalkan harta haram dalam perutmu. Seluruh isi perut yang haram itu, akan aku keluarkan dan akan aku kembalikan bersama kurma-kurma yang lain kepada pemiliknya yang berhak’.”  Pandangan mata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sontak berkaca-kaca, lalu butiran air mata mulianya berderai begitu deras. Baginda Rasulullah Muhammad shallahu alaihi wa sallam mencoba mencari tahu siapa sebenarnya pemilik pohon kurma yang dimaksud Abu Dujanah dalam kisah yang ia sampaikan di atas. Abu Dujanah pun kemudian menjelaskan, pohon kurma tersebut adalah milik seorang laki-laki munafik.  Tanpa basa-basi, Baginda Nabi mengundang pemilik pohon kurma. Rasul lalu mengatakan, “Bisakah tidak jika aku minta kamu menjual pohon kurma yang kamu miliki itu? Aku akan membelinya dengan sepuluh kali lipat dari pohon kurma itu sendiri. Pohonnya terbuat dari batu zamrud berwarna biru. Disirami dengan emas merah, tangkainya dari mutiara putih. Di situ tersedia bidadari yang cantik jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada.” Begitu tawar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.   Pria yang dikenal sebagai orang munafik ini lantas menjawab dengan tegas, “Saya tak pernah berdagang dengan memakai sistem jatuh tempo. Saya tidak mau menjual apa pun kecuali dengan uang kontan dan tidak pakai janji kapan-kapan.”  Tiba-tiba Abu Bakar as-Shiddiq radliyallahu 'anh datang. Lantas berkata, “Ya sudah, aku beli dengan sepuluh kali lipat dari tumbuhan kurma milik Pak Fulan yang varietasnya tidak ada di kota ini (lebih bagus jenisnya).”  Si munafik berkata kegirangan, “Oke, ya sudah, aku jual.” Abu Bakar menyahut, “Bagus, aku beli.” Setelah sepakat, Abu Bakar menyerahkan pohon kurma kepada Abu Dujanah seketika.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian bersabda, “Hai Abu Bakar, aku yang menanggung gantinya untukmu.” Mendengar sabda Nabi ini, Abu Bakar bergembira bukan main. Begitu pula Abu Dujanah. Sedangkan si munafik berlalu. Ia berjalan mendatangi istrinya. Lalu mengisahkan kisah yang baru saja terjadi. “Aku telah mendapat untung banyak hari ini. Aku dapat sepuluh pohon kurma yang lebih bagus. Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku. Aku tetap yang akan memakannya lebih dahulu dan buah-buahnya pun tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun.” Malamnya, saat si munafik tidur, dan bangun di pagi harinya, tiba-tiba pohon kurma yang ia miliki berpindah posisi, menjadi berdiri di atas tanah milik Abu Dujanah. Dan seolah-olah tak pernah sekalipun tampak pohon tersebut tumbuh di atas tanah si munafik. Tempat asal pohon itu tumbuh, rata dengan tanah. Ia keheranan tiada tara.  Dalam kisah ini, dapat kita ambil pelajaran, betapa hati-hatinya sahabat Rasulullah tersebut dalam menjaga diri dan keuarganya dari makanan harta haram. Sesulit apa pun hidup, seberat apa pun hidup, seseorang tidak boleh memberikan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya dari barang haram.  Setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah subhânahu wa ta’âla sepuluh kali lipat sebagaimana janji Baginda Nabi Muhammad. Adapun panen dari pada janji itu bukankan kontan sekarang, namun di akhirat kelak. Karena dunia ini adalah dâruz zar‘i (tempat bercocok tanam), bukan dârul hashâd (tempat memanen).  Kisah di atas disarikan dari kitab I’anatuth Thâlibîn (Beirut, Lebanon, cet I, 1997, juz 3, halaman 293) karya Abu Bakar bin Muhammad Syathâ ad Dimyatîy (w. 1302 H). (Ahmad Mundzir) 

Sumber : NU